Tracer Study Polimedia 2022: 70% Lulusan Diserap Industri Kreatif

ANP • Tuesday, 15 Nov 2022 - 18:29 WIB

JAKARTA - Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) mengumumkan hasil penelusuran alumni atau tracer study tahun 2022 dengan hasil 70% lulusan sudah bekerja diindustri. Selain bekerja, penilaian lulusan bekerja juga mengikuti Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri  (IKU-PTN) yakni memiliki penghasilan minimal 1,2 kali UMR untuk lulusan jenjang D3. Selain bekerja, lulusan Polimedia juga melakukan wirausaha sebanyak 6% dan melanjutkan studi sebanyak 6%.

“Berdasarkan hasil tracer study, Polimedia memiliki serapan lulusan sebanyak 82% dengan rincian 70% bekerja, 6% wirausaha, dan 6% melanjutkan studi ke jenjang berikutnya” ucap Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika saat jumpai wartawan di Jakarta (15/11/2022).

Lulusan Polimedia tersebut telah bekerja di berbagai sektor, diantaranya di lembaga pemerintahan, perusahaan swasta nasional dan multinasional, Production House, Studio Game, Animasi, E-Commerce dan Start-Up baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Untuk serapan bekerja, lebih dari setengahnya sudah bekerja sebelum masa studinya berakhir. Hal ini karena Polimedia memang sudah menerapkan program magang industri pada setiap semester akhir sebelum adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sehingga para lulusannya sudah siap bekerja dan mengenal industri sebelum mereka lulus. Direktur Polimedia menekankan bahwa MBKM menjadi penguat bahwa setiap mahasiswa harus dikenalkan ke industri sebelum lulus.

“Magang industri adalah mata kuliah sebelum MBKM, dengan adanya program Kampus Merdeka ini maka akan memperkuat lulusan bekerja di industri” jelas Ocha, panggilan akrab Direktur Polimedia.

Untuk magang industri ini sendiri, sebanyak 32 mahasiswa Polimedia mendapatkan kesempatan untuk magang di BUMN melalui program Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Tahun 2022. Mahasiswa tersebut melaksanakan magang bersertifikat selama 6 bulan dengan fasilitas sertifikat industri dan atau sertifikat kompetensi, mendapatkan uang saku bulanan dari BUMN tempat magang, menambah relasi dan networking dalam perusahaan BUMN tempat magang. Pelaksanaan ini pun sejalan dengan program MBKB, dimana hasil magangnya akan dikonversi menjadi 20 SKS. Terlebih jika dinilai baik performanya, tidak menutup kemungkinan akan diijon sebelum lulus kuliah.

“Tahun ini ada 32 mahasiswa kami yang ikut PMMB BUMN, sehingga bisa menambah jaringan dan pengalaman yang berharga dimasing-masing tempatnya bekerja” ucap Ocha.

Selain PMMB, Polimedia juga melakukan Teaching Factory (Tefa) bersama CBP Indofood dengan merekrut 7 mahasiswa terbaik dari prodi Teknik Kemasan agar dapat magang dan bekerja di perusahaan multinasional tersebut.