Kemenkes RI dan Dinkes Banten Resmi Tetapkan RS Premier Bintaro Sebagai Rumah Sakit Medical Tourism

ANP • Monday, 14 Nov 2022 - 13:29 WIB

BANTEN – Menjadi tuan rumah di Hari Kesehatan Nasional ke-58 provinsi Banten menyelenggarakan pameran Kesehatan pada tanggal 3 sampai 5 November yang betempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten. Mengusung tema Banten Medical Tourism pada pagelaran tersebut Dinas Kesehatan Banten secara resmi menunjuk 6 Rumah Sakit swasta di wilayah Banten, yaitu RS Premier Bintaro (RSPB), RS Siloam Lippo Village, Mayapada Tangerang, Mandaya Royal Hospital Puri, Eka Hospital BSD dan Primaya Hospital Tangerang sebagai RS Medical Tourism. Ke 6 RS ini merupakan RS yang memiliki kemampuan dan teknologi yang tak kalah dengan RS di luar negeri sehingga diharapkan dapat menjadi RS rujukan nasional maupun internasional. Disamping penunjukkan oleh Pemda Banten, RS Premier Bintaro juga  telah menerima Surat Penetapan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan Wisata Medis. Hal ini tentunya semakin memantapkan langkah RS Premier Bintaro dalam memajukan Wisata Medis di tanah air.  

RS Premier Bintaro (RSPB) yang sudah berkiprah selama lebih dari 24 tahun di area Banten menjadi 1 dari 6 RS Banten Medical Tourism. Memiliki fasilitas dengan teknologi robotik termutakhir yaitu Robbin – Robot Navigation Surgery menjadikan RSPB sebagai penyedia layanan kesehatan yang sangat direkomendasikan bagi pasien dengan kasus-kasus tulang belakang dan juga orthopaedi laiinya. Selain Spine Center, Sport Clinic, dan Orthopaedic Center, RSPB juga memiliki layanan unggulan lainnya yaitu Stroke Center, Vascular Center dan Skin & Laser Clinic.

DR.dr. Ati Pramudji Hastuti, MARS selaku Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten mengatakan, “di pameran ini saatnya memperkenalkan bahwa sudah ada RS yang Go Nasional dan Go Internasional di Banten.”

dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MH.Kes, CEO RSPB menjelaskan bahwa, “RSPB berkomitmen untuk terus mendukung wisata kesehatan di Indonesia khususnya Banten. Komitmen ini kami buktikan dengan terus melakukan inovasi dibidang pelayanan kesehatan. Saat ini kami telah memiliki Robbin, yaitu robot navigasi yang digunakan untuk melakukan tidakan operasi tulang belakang dan kasus-kasus tulang lainnya.” “Teknologi robot ini di Asia Pacific hanya ada di Indonesia, investasi ini kami lakukan agar masyarakat Indonesia tak perlu lagi pergi keluar negeri untuk melakukan advance orthopaedic surgery, cukup ke RSPB di Banten saja,” tambah dr. Martha.

“Selain didukung oleh teknologi, RSPB juga merupakan RS Swasta di Banten yang berpengalaman lebih dari 2 dekade, sehingga dokter-dokter di RS kami juga memiliki kemampuan yang telah teruji, terutama dalam menangani kasus-kasus operatif,” tutur dr. Martha.