Jakarta - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus menunjukkan eksistensinya di kancah politik. Elektabilitas Perindo terus beranjak naik. Hal tersebut terlihat dari hasil survei Litbang Kompas di Oktober 2022.

Tingkat keterpilihan Perindo tercatat mencapai 4,5 persen, artinya Perindo mengalami kenaikan sebesar 1,2 persen dibandingkan hasil survei sebelumnya.

Pada survei Oktober 2019, elektabilitas partai ini berkisar di 1,2 persen. Bahkan, pada Agustus 2020, Partai Perindo sempat berada di persentase terendah dalam empat tahun terakhir, yakni sebesar 0,3%.

Lalu perlahan kembali naik menjadi 0,5% pada Januari 2021, kemudian bertambah lagi hingga 1,7% di April 2021, namun sempat turun menjadi 1,6% pada Oktober 2021, dan kembali naik di Januari 2022 dengan persentase sebesar 2,5%, kemudian 3,3% pada Juni 2022, dan 4,5% pada Oktober 2022.

Jika tren kenaikan elektabilitas ini dapat dijaga Perindo, bukan tidak mungkin partai yang baru saja genap menginjak uumur delapan tahun itu berpeluang lolos ambang batas parlemen.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, kunci mendongkrak elektabilitas partai Perindo adalah dengan menggaet suara-suara pemilih golongan muda. Tingkat keterpilihan Perindo di golongan tua relatif rendah, hanya sekitar 2,4%, sedangkan pada golongan milenial mencapai 4%.

Pada kategori umur, partai Perindo berada di posisi keempat setelah PDI-P, Demokrat, dan Gerindra. Bahkan, tingkat elektabilitas Perindo mengungguli PKS di mata anak muda.