Peringati HUT Ke-71, Sido Muncul Kembali Gelar Operasi Bibir Sumbing

MUS • Saturday, 12 Nov 2022 - 09:10 WIB

Pontianak –  PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui salah satu produk unggulannya, Suplemen Kesehatan Kuku Bima kembali memberikan bantuan operasi bibir sumbing gratis, bekerja sama dengan Smile Train Indonesia dan RSUD Dr Soedarso, Pontianak.

Kegiatan bhakti sosial yang bertepatan dengan HUT ke71 Sido Muncul itu, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat kurang mampu dan membantu mereka yang menderita bibir sumbing di Pontianak dan sekitarnya.

Bantuan Sido Muncul operasi bibir sumbing senilai Rp350 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati, melalui siaran daring, Jumat (11/11).

Penyerahan bantuan itu, turut disaksikan Direktur RSUD Dr Soedarso drg Yuliastuti Saripawan MKes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat drg Hary Agung Tjahyadi M.Kes dan Ketua Team Dokter Mitra Smile Train Program Baksos Operasi Bibir Sumbing Pontianak Dr drg Andi Setiawan Budihardja SpBM.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan Sido Muncul memberikan bantuan senilai Rp350 juta untuk biaya operasi dan perawatan komprehensif bagi 50 anak pasien sumbing dengan celah bibir/langit-langit di Pontianak.

“Sebagai entitas bisnis, kami berkomitmen untuk memberikan dampak yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat, di antaranya dengan mendurung progam bantuan operasi Smile Train, yang merupakan salah satu bentuk implementasi kimoitmenkami dalam memberikan senyum kepada anak Indonesia,” ujar Irwan.

Menurut Irwan, pembiayaan operasi bibir sumbing sudah menjadi komitmen perusahaan Sido Muncul dan akan dilakukan berkelanjutan.

Irwan berharap kegiatan yang diadakan Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk melakukan hal yang sama.

“Saya merasa anak-anak yang menderita bibir sumbing kan susah makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya. Saya bisa ikut merasakan itu. Maka itu, hari ini kami kembali memberikan operasi sumbing bibir gratis bagi 50 pasien di Pontianak. Hari pertama ini akan operasi 10 pasien dan sisanya akan dilakukan secara berkala. Sekarang dana yang digunakan bukan hanya dari dana CSR, tapi juga dana iklan brand. Jadi baksos ini mengunakan dana iklan dari Suplemen Kesehatan Kuku Bima,” ujar Irwan.

Irwan menambahkan, baksos operasi sumbing bibir ini diharapkan dapat menginspirasi berbagai pihak untuk ikut menyelenggarakan kegiatan serupa. Sebab, angka penderita sumbing bibir di Indonesia tergolong masih tinggi.

“Tahun depan kami menargetkan 2.000 pasien, mungkin juga bisa lebih untuk operasi gratis. Mudah-mudahan makin banyak yang bisa terobati,” tutur Irwan.

Irwan menuturkan, bantuan operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan sejak 2018. Bantuan digelar di berbagai wilayah di Indonesia dengan total pasien yang telah dioperasi sebanyak 302 pasien

“Tahun depan kami mengalokasi anggaran sebanyak 2.000 penderita bibir sumbing yang dananya kami ambilkan dari CSR dan Dana Iklan perusahaan. Tidak hanya itu, jika tahun ini lebih banyak lagi, kami siap, bahkan kalau setiap Minggu ada operasi bibir sumbing kami juga siap,” ujar Irwan.

Irwan menyampaikan terima kasih untuk RSUD Dr Soedarso Pontianak, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dan Team Dokter Mitra Smile Train Program Baksos Operasi Bibir Sumbing Pontianak yang sudah mendukung kegiatan kemanusiaan ini dan diharapkan apa yang dilakukan Sido Muncul bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.

“Untuk masyarakat yang menderita bibir sumbing supaya bisa mengakses Smile Train atau kantor pelayanan kesehatan untuk mendapatkan perbaikan bibir sumbing dan masyarakat, kami mohon untuk mensosialisasikan bahwa bibir sumbing bisa disembuhkan,” tutur Irwan.

Selain RSUD Dr Soedarso, Pontiana, sebelumnya Sido Muncul juga menggelar baksos serupa di RS ST Carolus Borromeus Kupang Nusa Tenggara Timur sebanyak dua kali, RSUD Dolok Sanggul Sumatera Utara, RS Sari Asih Serang Banten, RSUD Surodadi Tegal, RSI Wonosobo dan RS Selaras Tangerang, RS Hermina Galaxy Bekasi dan RS Panti Wilasa Citarum Semarang.

Sementara itu, Deasy Larasati Country Manager Smile Train Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Sido Muncul yang memiliki komitmen yang sama dengan Smile Train.

“Dalam tiga bulan terakhir ini, bersama Smile Train, Sido Muncul telah memberikan donasi untuk operasi bibir sumbing sebanyak 200 penderita,” tutur Deasy.

Menurut Deasy, Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang dikonsep Smile Train dalam pelayanan bibir sumbing yang berkelanjutan.

“Untuk di Kalimantan Barat sosialisasi pada pasien penderita bibir sumbing sudah bagus sehingga masyarakat bisa mengakses pelayanan opersai bibir sumbing,” ujar Deasy.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Hary Agung berkomitmen bersama dalam pelaksanakan pelayanan bibir sumbing.

“Di Kalbar setiap tahun ada 90.000-an kelahiran dan ada 90-an yang menderita bibir sumbing dan ini terus menerus terjadi sehingga harus ada tindakan yang harus kita lakukan untuk memberikan pertolongan kepada mereka supaya menjalani hidup yang semestinya,” tutur Hary Agung. (APb)