Los Angeles – Pelukis asal Yogyakarta, Islahul Qoror atau akrab disebut Iqi Qoror bawa 15 karya seni lukisnya untuk dipamerkan di ArtPlex Gallery, Los Angeles. Pameran dengan tajuk “perception in a tow” memperlihatkan gaya dan teknik lukis Iqi dengan keunikan tersendiri yaitu memiliki objek lukisan tanpa wajah.

Ditemui KJRI Los Angeles pada pembukaan pameran, Iqi menyampaikan alasannya melukis tanpa wajah agar para pengunjung dapat melihat lebih dalam arti dari sebuah lukisan tanpa terpengaruh dengan ekspresi wajah objek lukisan.

“Ekspresi adalah hal pertama yang dilihat dan dinilai oleh seseorang, kadang tanpa melihat ekspresi kita dapat menilai lebih dalam akan sebuah situasi” ungkap Iqi Qoror ditengah pembukaan acara. “Pesan ini yang coba saya angkat dalam lukisan saya, untuk melihat suatu peristiwa secara lengkap”, pungkasnya.

Konjen RI Los Angeles, Saud P. Krisnawan yang juga hadir dalam pembukaan pameran tunggal tersebut menyampaikan rasa bangganya terhadap mulai hadirnya karya seni lukis Indonesia di tanah Amerika, “Bakat seni Indonesia sudah ada sejak jaman nenek moyang kita, terbukti dari kaya-nya budaya Indonesia, termasuk seni lukis Indonesia dan dengan hadirnya Pameran Tunggal Iqi di Artplex Gallery, saya yakin, karya seni Iqi dapat semakin terkenal di Los Angeles dan membuka jalan untuk seniman lukis Indonesia lainnya”, tutur Konjen Saud.

Claudia Deutsch, pemilik gallery juga menyampaikan telah bekerja sama cukup lama dengan Iqi Qoror dengan menampilkan karyanya di gallery, namun baru kali ini melakukan pameran tunggal dengan Iqi Qoror. Claudia juga sampaikan karya-karya Iqi cukup diminati oleh kolektor seni di Los Angeles, bahkan Claudia menyebutkan seorang bintang layar lebar Hollywood telah menjadi kolektor karya-karya Iqi.

Pameran tunggal Perception in a Tow, dilaksanakan pada 5 – 11 November 2022, namun setelah pameran selesai, 15 karya Iqi Qoror akan tetap tinggal di ArtPlex Gallery untuk ditampilkan bergiliran pada gallery.