Jakarta - Sebanyak 387 mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta mendapatkan pengarahan langsung dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Paristiyanti Nurwardani. 

Para mahasiswa penerima KIP Kuliah, kata Paristiyanti adalah mereka yang beruntung dari 275 juta rakyat Indonesia karena dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi lewat bantuan pendidikan dari pemerintah dari sejak masuk hingga selesai kuliah.  

“Dari 8 juta mahasiswa yang terdaftar di seluruh Indonesia, hanya 20 persennya atau 2 juta orang mendapatkan KIP Kuliah,” ujar Paristiyanti, dalam arahannya di Aula Badher Djohan, Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Selasa, (1/11/2022).

Dia menjelaskan, KIP Kuliah adalah salah satu bantuan dana pendidikan yang dinaungi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Beasiswa ini ditujukan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi namun terhalang faktor biaya.

Karena itu, lanjutnya, sebagai mahasiswa penerima KIP Kuliah sudah seharusnya menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa yang lain. 

“Harus menjadi tauladan baik dalam hal prestasi akademik dan juga sikap dan kepribadian. Selain pintar keterampilan, keilmuan dan pintar dalam bersikap, ingat anda harus santun, santun dan santun,” katanya.

Paristiyanti berpesan, agar para mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Ibnu Chaldun mendalami sosok Ibnu Chaldun yang merupakan cendikiwan muslim abad ke 14. 

Menurutnya, Ibnu Chaldun adalah seorang historiografi dan sejarawan Muslim yang dimata dunia disebut sebagai salah satu bapak ilmu sosiologi, historiografi, dan ekonomi modern. 

“Jika kalian mendalami sosok Ibnu Chaldun, saya yakin, dalam perjalanan perkuliahan hingga selesai kalian menjadi mahasiswa teladan di kampus ini hingga menjadi pemimpin di masa mendatang,” pungkasnya.

Sementara Rektor UIC, Dr Rahmah Marsinah menyambut baik kehadiran Kepala LLDikti Wilayah III di kampus hijau tersebut. 

Menurutnya, kehadiran Paristiyanti Nurwardani, akan menambah semangat belajar para mahasiswa penerima KIP Kuliah di UIC. Sekaligus bisa menjadi pemicu semangat Civitas Akademik UIC yang baru saja mengukuhkan dirinya sebagai pejabat Rektor yang baru menggantikan Musni Umar yang sudah habis masa jabatanya.

“Terima kasih atas kehadiran dan support ibu Dr Paristiyanti Nurwardani di UIC Jakarta, ini akan menjadi power kami untuk lebih baik kedepan,” jelasnya. 

Ke-387 mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah di Uiniversitas Ibnu Chaldun Jakarta merupakan para penerima KIP Kuliah periode tahun 2020, 2021 dan 2022. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. (Mus) 

​​​​​​