Migrant Watch Apresiasii Ucapan Duka Presiden Jokowi atas Tragedi Halloween Seoul

AKM • Monday, 31 Oct 2022 - 11:10 WIB

Jakarta - Migrant Watch mengapresiasi atas respon cepat Presiden Jokowi menyampaikan rasa duka Indonesia pada tragedi Halloween di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Setidaknya sebanyak 154 orang meninggal karena berdesak-desakan dan berdorongan satu sama lain pada Sabtu malam (29/10/2022) untuk menandai perayaan Halloween pertama kali sejak pandemi Covid-19.

"Kami apresiasi respon cepat Presiden Jokowi atas ucapkan duka pada Tragedi Halloween Seoul yang menelan korban nyawa 154 orang. Pesan empati ini penting karena warga kita banyak bekerja disana. Bahwa, Indonesia sudah menganggap Korea Selatan sebagai rumah kedua bagi Pekerja Migran Indonesia. "ujar Direktur Eksekutif Migrant Watch Aznil Tan ke media, Jakarta, Senin (31/10).

Pada tragedi tersebut terkonfirmasi ada dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) luka ringan. Sekitar lima puluh ribuan PMI bekerja di Korea Selatan di berbagai sektor.

"Informasi kami dapat dari Kemlu Pak Judha, ada dua orang warga negara Indonesia berstatus PMI luka ringan pada tragedi tersebut. Alhamdulillah mereka sudah aman dan sehat. Kami tetap pantau terus info perkembangan jika ada ditemukan korban PMI yang lain pada tragedi tersebut" jelas Aznil yang juga ketua Iluni UMB

Pasca-tragedi tersebut, KBRI Seoul telah menyiapkan hotline yang dapat dihubungi melalui nomor +8210-5394-2546.

Diketahui melalui akun Twitter Jokowi menyatakan Indonesia berduka bersama rakyat Korea Selatan dan berharap korban luka-luka cepat pulih.

_"Deeply saddened to learn about the tragic stampede in Seoul. My deepest condolences to those who lost their loved ones,"_ bunyi twit Jokowi di akun Twitter miliknya, @jokowi, Minggu (30/10).