Pusat Belajar ke 9 Kitong Bisa Foundation Resmi Dibuka dan Beroperasi di Ibukota Jakarta

ANP • Saturday, 29 Oct 2022 - 22:38 WIB

JAKARTA – Mengambil momen Sumpah Pemuda, Kitong Bisa Foundation (KBF) pada hari Sabtu 29 Oktober 2022 meresmikan pusat belajar non-formal di Jakarta. Pusat Belajar atau yang biasa disebut sebagai Kitong Bisa Learning Center (KBLC) berlokasi di RT 10 & 13 RW 04 Petamburan III – Jakarta Pusat.

KBLC Jakarta merupakan pusat belajar ke- 9 milik KBF yang beroperasi dan pertama yang hadir di Pulau Jawa. Pusat belajar ini nantinya akan digunakan anak-anak untuk belajar Bahasa Inggris dan Matematika secara gratis

Kitong Bisa Foundation selalu menerapkan kurikulum RESPECT pada tiap pusat belajarnya. Di mana kurikulum ini memperhatikan nilai-nilai Responsibility (tanggung jawab), Entrepreneurial (jiwa kewirausahaan), Social (sosial), Powerful (kekuatan), Environment (lingkungan), Culture (budaya) dan Technology (teknologi).

Pembukaan Pusat Belajar ini dihadiri langsung oleh Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar, Yolanda Puspa Febiola, Isnaini Uswanas, Education Program Risa Maulegi serta Kordinator KBLC Jakarta Michael Adam.

Turut hadir pula Lurah Petamburan Rian Hermanu, Ketua RW 04 Firman, orangtua siswa serta masyarakat sekitar juga hadir dalam kegiatan launching ini.

Kehadiran KBLC Jakarta yang berlokasi di Petamburan ini, disambut baik oleh Lurah dan warga setempat. Hal ini disampaikan langsung oleh Rian Hermanu selaku Lurah Petamburan. “Saya sangat apresiasi yang setingginya atas program ini, jadi anak-anak tidak hanya mendapat pelajaran dari sekolah, tetapi juga dari wilayah. Anak-anak menjadi senang, karena dapat belajar sambil bermain. Saya juga mengajak para orang tua untuk mendukung program-program KBLC, karena ini sangat baik untuk pendidikan dan karakater anak-anak,” ungkap Lurah Petamburan tersebut.

Ditambahkan oleh Risa Maulegi selaku Education Program Kitong Bisa, hadirnya KBLC Jakarta bertujuan untuk membangun karakter dan meningkatkan literasi baca tulis pada anak. “Hari ini senang sekali bisa membuka pusat belajar di Petamburan 3 Jakarta dengan anak-anak yang jumlahnya cukup banyak. Sekitar 20 orang anak hadir pada hari ini dengan usia yang beragam mulai dari SD sampai dengan SMP. Tujuan utama KBLC ini adalah membangun kebiasaan baik pada anak-anak. Kemudian dikembangkan lagi dalam meningkatkan literasi baca tulis, bahasa inggris dan karakter anak-anak yang ada di sini,” tutur Risa.

Selaku Koordinator KBLC Jakarta, Michael Adam siap untuk menjalankan tanggung jawab dan amanahnya dalam memajukan KBLC Jakarta.

“Hari ini kita telah launching KBLC Jakarta tepatnya di Petamburan. Menurut saya ini suatu momen yang harus dijaga dan dikembangkan dalam membudayakan literasi dan juga gemar membaca di masyarakat. Karena membaca merupakan poin penting dalam elemen pendidikan,” pungkas Adam

Antusiasme dengan hadirnya KBLC Jakarta juga dirasakan oleh warga sekitar. Hal tersebut diungkapkan oleh Lis Sumarni, salah satu orangtua siswa. Dirinya mengungkapkan, warga di sini menyambut baik dengan adanya pusat belajar Kitong Bisa. Dengan harapan anak-anak di wilayah tersebut dapat bertambah ilmu pengetahuanya yang diikuti dengan pembekalan akhlak.

“Kami di sini senang dan mendukung sekali dengan adanya Kitong Bisa. Kami harap anak-anak di sini selain dapat belajar sambil bermain, juga akan mendapat pembekalan akhlak,” ujar Lis Sumarni salah satu orangtua siswa setelah acara launching dilakukan.

Untuk diketahui, Kitong Bisa Foundation (KBF) ialah salah satu NGO yang berdiri sejak 2009 dan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, perlindungan lingkungan, pengembangan teknologi.

Pusat Belajar Non Formal Kitong Bisa pertama hadir di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Kemudian diikuti dengan kehadiran KBLC di Jayapura, Merauke, FakFak, Sorong, Beo, Arborek dan Timika. Dengan kehadiran KBLC di Jakarta, diharapkan akan banyak anak-anak yang datang dari keluarga tidak mampu dapat ikut belajar, sehingga tercipta pendidikan yang merata.