Pacitan - Salah satu lembaga filantropi di Indonesia, Dompet Dhuafa menyelenggarakan Press Touring bertajuk Wakaf Universe (Wakaferse) Goes to East Java yang diselenggarakan sejak 24 sampai 27 Oktober 2022.

Dompet Dhuafa mengajak rombongan media dari Jakarta untuk menyaksikan secara langsung bukti bahwa Dompet Dhuafa benar-benar menjalankan amanah dari donatur dengan menjalankan beberapa program yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

Program wakaf ini memiliki banyak bentuk, salah satu program yang telah dilaksanakan adalah dengan adanya pembangunan Sumur Kehidupan di Dusun Ngasem, Kecamatan Arjosari, Pacitan Jawa Timur.

Pembangunan ini berbentuk Tandon Air untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Dusun Ngasem.

“Memang sudah ada program pemerintah melalui PDAM mengenai kebutuhan air bersih. Namun tetap masih kurang saat musim kemarau datang, masyarakat desa Arjosari tetap harus turun bukit sampai 4 kilometer hanya untuk mengambil air bersih layak konsumsi," terang Lulut Pribadi, salah satu warga penerima manfaat Sumur Kehidupan.

Dusun Ngasem, Kecamatan Arjosari di Pacitan memang berada di dataran tinggi, untuk menjangkau desa ini dan melihat secara langsung sumur kehidupan yang sudah dibangun Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Bank Danamon Syariah dibutuhkan perjuangan.

Rombongan media harus menggunakan mobil jeep sewaan serta melewati medan yang cukup menantang, bisa dibayangkan bagaimana kesulitannya warga saat musim kemarau tiba, dan sumber air bersih tidak tersedia cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan mereka.

“Program Wakaf air untuk kehidupan ini bentuknya membangun sumur yang difungsikan untuk warga sekitar, basisnya adalah dana wakaf dari masyarakat. Desa Arjosari di Pacitan ini merupakan salah satu dari puluhan sumur yang sudah dibangun oleh Dompet Dhuafa, dan khusus di Desa Arjosari ini Dompet Dhuafa sebagai pengelola dana wakaf bekerjasama dengan Bank Danamon Syariah," ungkap Bobby Manullang selaku General Manager Wakaf Dompet Dhuafa.

Bobby juga menambahkan, pembangunan Sumur Kehidupan dari dana wakaf sifatnya adalah bertumbuh, yang berarti pembangunan tidak berhenti hanya karena sumur sudah dibangun.

Namun kegiatan operasional terkait kebutuhan volume air yang bertambah misalnya, akan terus diperbarui oleh Dompet Dhuafa selaku pengelola program.

“Dengan adanya pembangunan penampungan air ini, masyarakat bisa lebih mudah menjangkau air bersih. Tidak perlu menenteng drigen dan turun jauh hanya untuk mendapatkan air layak konsumsi," lanjut Lulut sebagai salah satu warga penerima manfaat di Desa Arjosari.

Kini, Masyarakat Dusun Ngasem, Kecamatan Arjosari tidak perlu turun hingga sejauh 4 kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih. Pembangunan Tandon Besar air yang bisa mencukupi lebih dari 55 Kepala Keluarga di desa ini bisa ditempuh hanya dengan jarak 10 meter dari rumah-rumah warga. (AYN)