Kasus Harian Covid-19 Masih Bertambah, Indonesia Belum Memenuhi Syarat ke Fase Endemi

MUS • Thursday, 27 Oct 2022 - 12:21 WIB

Jakarta - Indonesia saat ini belum bisa masuk ke fase endemi saat ini. Hal itu dikarenakan penambahan kasus harian Covid-19 masih terus bertambah.

Demikian diutarakan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro dalam keterangan persnya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/10/2022).

"Sayangnya sampai saat ini justru terjadi peningkatan kembali meskipun masih dalam kondisi yang terkendali," kata Reisa

Reisa mengatakan, indikator suatu negara siap untuk masuk ke fase endemi antara lain laju penularan kasus harian harus kurang dari 5%, angka kasus aktif kurang dari 5%, Tingkat kematian atau fatality rate kurang dari 2%, dan tingkat keterisian tempat tidur atau BOR kurang dari 5%. Kesemuanya dilakukan pengamatan dalam waktu 6 bulan.

"Nah maka apabila memang kita ingin segera berhasil keluar dari pandemi tentu indikator-indikator tersebut haruslah kita penuhi," kata Reisa.

Reisa mengungkapkan bahwa hingga kemarin tanggal 26 Oktober 2022, diketahui terjadi kenaikan kasus konfirmasi harian nasional sebanyak 3.048. Dan jumlah itupun meningkat dari hari-hari sebelumnya.

"Di mana tanggal 24 Oktober 2022 terjadi penambahan sebanyak 1.703 kasus dan tanggal 25 Oktoebr naik jadi 3.008 kasus," ungkapnya. 

Meski terjadi kenaikan kasus konfirmasi, kata Reisa, angka kematian cenderung menurun. Tren case fatality rate dalam seminggu terakhir turun 0,14% dibandingkan minggu sebelumnya.

"Terkait kondisi keterisian rumah sakit covid-19 atau BOR nasional terjadi kenaikan Seminggu terakhir seiring kenaikan penambahan kasus yakni sekitar 19,88% Begitu pun dengan tren konfirmasi dan kasus aktif nasional," jelasnya.

"Dan hingga kemarin jumlah kasus aktif atau orang yang sedang terinfeksi covid-19 adalah sebanyak 21481 orang artinya positivity rate mingguan meningkat menjadi 8,88%," pungkasnya.