Indonesia International Modest Fashion Festival 2022 Tampilkan 1.256 Karya dari 163 Desainer dengan 14 Wastra Nusantara

MUS • Wednesday, 26 Oct 2022 - 10:44 WIB

Jakarta - Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar dan keanekaragaman kain dari berbagai daerah, Indonesia memiliki modal yang besar dalam memenangkan kompetisi pasar modest fashion (busana yang sopan) baik di tingkat lokal maupun global. 

Bersamaan dengan seremoni pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9, Bank Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2022 pada 5-9 Oktober 2022 di Jakarta. 

Tahun ini merupakan penyelenggaraan IN2MOTIONFEST yang pertama, dengan mengusung tema “Local Product, Global Look”. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat branding modest fashion Indonesia, melahirkan desainer dan brand yang dikenal dan berdaya saing global, serta meningkatkan kapasitas para pelaku usaha baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan tetap mempertimbangkan aspek keberlanjutan dengan memperhatikan seluruh rantai pasok dan siklus garmen, mulai dari sumber bahan baku, teknik atau metode produksi, etika kerja, hingga pengelolaan limbah lingkungan. 

Prinsip sustainable fashion sejalan dengan prinsip thayyiban (kebaikan) yang merupakan bagian dari konsep halal. Hal ini merupakan salah satu bentuk penguatan branding produk fesyen muslim Indonesia di pasar domestik dan global.     

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam sambutan pembukaan IN2MOTIONFEST 2022 menyampaikan tiga esensi utama dalam penyelenggaraan IN2MOTIONFEST 2022. 

Pertama, pentingnya peran perempuan dalam memajukan UMKM, dimana dua pertiga UMKM digerakkan oleh kaum perempuan. Memajukan modest fashion secara simultan juga memajukan ekonomi perempuan dan ekonomi keluarga untuk membentuk pemimpin-pemimpin Indonesia. 

Kedua, IN2MOTIONFEST juga diharapkan akan menjadi “The Biggest International Modest Fashion Festival” yang sejajar dengan event fesyen berskala internasional. Hal ini dapat dilakukan antara lain melalui penguatan branding modest fashion Indonesia, melahirkan desainer dan brand yang dikenal serta berdaya saing global, serta meningkatkan kapasitas dan linkage antar pelaku usaha baik domestik dan global. 

Ketiga, penyelenggaraan IN2MOTIONFEST akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya yang menjadi rangkaian perhelatan ISEF. Hal ini merupakan wujud komitmen untuk mengembangkan ekosistem modest fashion Indonesia.

Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, juga menyampaikan IN2MOTIONFEST bertujuan untuk memperkuat brand Indonesia sebagai pusat modest fashion di kancah internasional. Sehingga, setelah gelaran IN2MOTIONFEST 2022 ini, akan dilakulan peningkatan mutu agar ajang ini dapat menjadi gelaran tahunan yang membanggakan Indonesia. 

Selain itu, dengan melibatkan ratusan desainer dari dalam dan luar negeri, dengan penggunaan lebih dari 14 wastra nusantara, diharapkan ke depannya akan lebih banyak lagi stakeholder yang terlibat dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagi trendsetter industri modest fashion dunia. 

Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), menjelaskan pula bahwa IN2MOTIONFEST berupaya mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal untuk menggerakkan perekonomian lokal dengan mengacu pada inspirasi tren global.

Seperti halnya pemakaian wastra nusantara yang menjadi keunggulan yang membedakan produk fesyen muslim Indonesia dengan negara lainnya untuk berkiprah di pasar global. 

IN2MOTIONFEST 2022 menghadirkan kegiatan pameran dan fashion show yang menampilkan 1.256 karya dari 163 desainer fesyen dan aksesoris Indonesia yang mewakili berbagai asosiasi fesyen; anggota IKRA sektor fesyen dan aksesoris; binaan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Perdagangan (Kemendag); perwakilan dari sekolah mode di Indonesia; serta berbagai komunitas. Keseluruhan koleksi memperlihatkan keragaman produk fesyen muslim dan aksesoris Indonesia yang meliputi ready to wear, deluxe street wear, office wear, cocktail wear, dan syar'i evening wear.
Desainer dan jenama yang menampilkan karyanya dalam IN2MOTIONFEST 2022 antara lain Ayu Dyah Andari, ASK by Asky Febrianti, AM by Anggiasari, Barli Asmara, ButtonScarves, Benang Jarum, Deardein X Atas Bawah, DAUKY, Fenny Saptalia, GADIZA by Rosie Rahmadi, Hannie Hananto, Irna Mutiara, Jenahara, Jenna & Kaia, Khanaan, kami., KurzienKarzai, L by Laudya Chintya Bella, Lisa Fitria, Malik Moestaram, Nada Puspita, Najua Yanti, Rya Baraba, Restu Anggraini, SHAFIRA, Sofie, ZM by Zaskia Mecca, dan dari negara lain, yaitu Syahrir Nurdin dari Malaysia, Yod Koko dari Thailand, dan A3 dari Perancis X Emmy Thee.

IN2MOTIONFEST 2022 turut mempersembahkan parade karya kolaborasi desainer dan UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) dari sejumlah daerah, yaitu TutyAdib X KPw BI Riau, Naniek Rachmat X KPw BI Sulawesi Tengah, Itang Yunasz X KPw BI Jawa Timur,  Amy Atmanto X KPw BI Jawa Tengah, Meeta Fauzan X KPw BI Kalimantan Selatan, NURZAHRA X KPw BI Kalimantan Barat, TIRAZ by Novita Yunus X KPw BI Sulawesi Tenggara, Wignyo X KPw BI Tasikmalaya, Dian Pelangi X KPw BI Nusa Tenggara Barat, dan Nina Nugroho X KPw BI Cirebon. 

Identitas lokal dari keragaman wastra serta kerajinan tangan dari masing-masing daerah tersebut dituangkan dalam bermacam gaya modest fashion dengan tampilan global untuk memperkuat Indonesia sebagai pusat inspirasi dan produksi fesyen muslim dunia.

Modest Young Designer Competition (MYDC) kembali diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan IN2MOTIONFEST 2022. Kompetisi ini bertujuan menjaring talenta desainer muda yang kreatif dan inovatif serta memiliki kemampuan sebagai entrepreneur untuk menggiatkan kebelanjutan sektor fesyen muslim nasional.

Penyelenggaraan IN2MOTIONFEST yang pertama ini merupakan suatu terobosan serta kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional untuk mendukung pencapaian visi Indonesia menjadi kiblat modest fashion dunia.