Miliki Kompetensi, 60 Busana Rancangan Peserta Didk Vokasi akan Tampil di JMFW 2023

AKM • Wednesday, 19 Oct 2022 - 22:28 WIB

Jakarta:- Pengembangan ketrampilan bagi peserta didik vokasi dalam setiap acara terutama yang berhubungan dengan dunia usaha dan Industri  terus dilakukan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi keikutsertaan peserta didik vokasi dalam Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023.

Sebanyak 60 busana rancangan peserta didik vokasi akan turut meramaikan JMFW 2023. Ke enam puluh looks yang lolos kurasi terdiri atas rancangan siswa di 6 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan mahasiswa di 4 Perguruan Tinggi Vokasi (PTV)

Ajang fesyen bertaraf internasional ini akan berlangsung di ICE BSD Tangerang 20-22 Oktober 2022. Adapun karya peserta didik vokasi akan ditampilkan dalam satu parade khusus bertajuk "Mahakarya Vokasi Adi Busana".

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati mengatakan keikutsertaan peserta didik vokasi di JMFW 2023 merupakan momentum bagi SMK dan perguruan tinggi vokasi (PTV). Sekaligus membuktikan bahwa busana rancangan civitas vokasi setara dengan rancangan para desainer ternama Tanah Air.

"Kami menyambut baik kesempatan ini, dan langsung bergerak untuk mencari talenta-talenta, baik di SMK maupun perguruan tinggi vokasi. Khususnya bagi mereka yang memiliki kompetensi keahlian dan prodi di bidang tata busana," kata Kiki dalam bincang media secara daring, Selasa (18/10).

Dia mengatakan, JMFW 2023 juga selaras dengan keinginan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi yang ingin memublikasikan karya-karya vokasi kepada masyarakat. Selain itu, JMFW juga menjadi upaya responsif pendidikan vokasi untuk memperkuat industri fesyen yang saat ini berkembang pesat.

"Dengan waktu yang sangat terbatas, terpilihlah 60 looks atau koleksi. Semuanya telah lolos kurasi JMFW 2023," ujarnya.

Sementara itu, salah satu kurator JMFW 2023, Yosepin Sri Ningsih mengatakan, proses kurasi mencakup mood board. Serta desain hingga penataan gaya (styling). 

Menurutnya, kesempatan peserta didik vokasi untuk tampil di JMFW 2023 merupakan jalan terang. Sekaligus tantangan bagi pendidikan vokasi untuk ambil bagian dalam industri fesyen. 

"Dengan adanya dukungan dari pemerintah, saya yakin Indonesia bisa menjadi leader dalam industri ini. Ditambah adanya kolaborasi dari hulu hingga ke hilir," kata Yosepin.

Dia menambahkan, perkembangan fesyen juga terjadi pada ranah pendidikan dengan banyaknya kolaborasi antara akademisi dalam negeri dan luar negeri. Diharapkan melalui kegiatan JMFW 2023, insan vokasi memiliki pengalaman untuk menciptakan mitra-mitra baru dari luar negeri.

Adapun 10 satuan pendidikan vokasi terpilih masing-masing akan memperagakan enam busana dalam acara puncak JMFW 2023 pada Sabtu (22/10/2022). Satuan pendidikan tersebut tersebar dari berbagai wilayah di Indonesia.

Diantaranya, Politeknik Negeri Media Kreatif, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Universitas Kristen Maranatha, Akademi Seni Rupa dan Desain ISWI Jakarta. Kemudian SMK NU Banat Kudus, SMK Syubbanul Wathon Magelang, SMK Negeri 3 Malang, SMK Negeri 7 Malang, SMK Negeri 1 Buduran, dan SMK Negeri 3 Blitar.