Kemenkes Temukan Senyawa Berpotensi Sebabkan Gangguan Ginjal di Obat Sirup

MUS • Wednesday, 19 Oct 2022 - 12:01 WIB

Jakarta - Kementerian Kesehatan menemukan jejak senyawa berpotensi mengakibatkan gangguan ginjal akut pada sisa sampel obat yang dikonsumsi pasien.

"Dalam pemeriksaan sampel sisa obat pasien, sementara ini ditemukan jejak senyawa berpotensi mengakibatkan gangguan ginjal akut," terang Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/10/2022).

Karena temuan tersebut, Kemenkes bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kini tengah menelusuri dan meneliti kemungkinan penyebab tersebut. Di sisi lain, faktor risiko lainnya juga sedang diteliti.

BACA JUGA: Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, IDAI: Anak Demam Jangan Buru-buru Diberi Obat

Sembari menanti hasil penelitian, Kemenkes mengimbau kepada dokter agar tidak meresepkan obat dalam bentuk cair atau sirup sampai hasil penelitian dan penelusuran tuntas dilakukan.

"Langkah ini diambil karena adanya dugaan yang sedang diteliti demi menyelamatkan anak-anak dari kondisi yang lebih berat," kata Syahril.

Selain itu, Kemenkes juga meminta seluruh apotek untuk sementara ini tidak menjual obat bebas atau obat bebas terbatas dalam bentuk cair atau sirup kepada masyarakat sampai hasil penelitian dan penelusuran Kemenkes dan BPOM tuntas.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi obat cair atau sirup tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan tenaga kesehatan," ungkap Syahril.