Bahas Masalah Toleransi hingga Konflik, Sebanyak 106 Pemimpin Agama Dunia Hadiri Forum R20 di Bali

FAZ • Wednesday, 19 Oct 2022 - 09:31 WIB

Jakarta - Momentum Presidensi Indonesia dalam G20 turut membawa rangkaian acara lain yang digelar sebelum puncak acara. Salah satunya R20 atau Religion of Twenty yang digagas oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Forum tersebut nantinya akan mengundang para pemuka agama dari berbagai negara.

"Pertemuan R20 akan digelar pada 2-3 November 2022 dan akan membahas terkait peran agama sebagai institusi yang melahirkan solusi dari permasalahan global," Ketua Organizing Committee R20, Ahmad Suaedy saat jumpa pers di Kantor Pusat PBNU Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Dia menjelaskan, nantinya akan hadir 106 pemuka agama di berbagai negara yang akan mengikuti R20. Mereka hadir dengan membawa aliran dan keyakinannya masing-masing untuk mencari titik temu, supaya perbedaan tidak menjadi sumber polarisasi yang menyebabkan konflik.

"Agar bagaimana agama tidak lagi menjadi sumber atau faktor ketegangan konflik dan perang. R20 menawarkan agama masuk ke ruang publik tentang kemanusiaan, penegakan HAM, isu minoritas dan perbedaan," jelas pria akrab disapa Edy ini.

Edy percaya, PBNU sebagai penggagas kegiatan R20 dapat mewujudkan cita-cita bangsa untuk ikut menjaga ketertiban dunia juga perdamaian abadi dan keadilan sosial.

"Modal dasar dari acara ini adalah pengalaman NU secara intelektual. NU menerima Pancasila adalah kesetaraan. Para ulama NU melihat tidak bisa lagi warga negara dibedakan berdasarkan etnis, gender dan seterusnya itu tidak boleh," Edy menutup.