Sebelum Tembak Yosua, Bharada E Masuk Kamar dan Berdoa

MUS • Monday, 17 Oct 2022 - 12:34 WIB

Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebutkan, jika Bharada E sempat berdoa sebelum melakukan penembakan terhadap Brigadir J di rumah Dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Bukannya berpikir untuk mengurungkan dan menghindarkan diri dari kehendak jahat tersebut, Richard Eliezer justru melakukan ritual berdoa berdasarkan keyakinannya meneguhkan kehendaknya sebelum melakukan perbuatan merampas nyawa Yosua," kata Jaksa saat sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Senin (17/10/2022).

Setelahnya, di rumah dinas Duren Tiga, Ferdy Sambo memerintahkan Eliezer menembak Yosua. Ricky dan Kuat ikut menyaksikan peristiwa itu, sedangkan Putri berada di dalam kamar yang jaraknya sekitar 3 meter.

Tembakan Eliezer sekitar 3 atau 4 kali, tapi tidak langsung membunuh Yosua. Ferdy Sambo disebut jaksa menembakkan 1 tembakan ke kepala yang membuat Yosua tewas seketika.

"Tembakan Ferdy Sambo tersebut menembus kepala bagian belakang sisi kiri Yosua melalui hidung mengakibatkan adanya luka bakar pada cuping hidung sisi kanan luar," jelasnya.