MKO PP GPK Ambil Alih Kepemimpinan Sementara KLB

ANP • Friday, 14 Oct 2022 - 05:24 WIB

JAKARTA – Akibat adanya polemik yang terus terjadi di tubuh interal Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ka'bah (PP GPK) membuat Majelis Kehormatan Organisasi Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ka’bah (MKO PP GPK) terpaksa mengambil alih kepemimpinan sementara PP GPK hasil Kongres Luar Biasa (KLB) berapa minggu lalu, hal ini di sampaikan saat konferensi pers MKO PP GPK di Kantor DPP PPP, Kamis (13/10/2022) Siang.

Hal ini disinyalir terjadi lantaran adanya temuan kegaduhan dalam kepengurusan organisasi antara PP GPK dengan Mayoritas 2/3 PW GPK seperti yang tertulis dalam pers rilisnya, yakni;

1. Menunda Muktamar Luar Biasa (MLB) secara sepihak dengan menutup Ruangan Ballroom Hotel Peninsula Jakarta saat PW GPK se-Indonesia sudah berada di lokasi acara pada 16 September 2022. Hal itu sudah resmi diputuskan dan menjadi ketetapan 1 hari sebelumnya melalui Forum Rapimnas 1 tentang jadwal MLB. Dengan surat edaran PP GPK no : 026/PP.GPK/IX/2022 tertanggal 17 September 2022, tentang penundaan MLB 30 hari kedepan, atau paling lambat wajib dilaksanakan pada 16 Oktober 2022.

2. Terbitnya Surat Pemberhentian Ketua PW GPK JATIM. No: 027/PP.GPK/X/2022 yang secara jelas melanggar segala ketentuan dan mekanisme organisasi di AD/ART GPK.

3. Adanya upaya untuk menggagalkan rapinwil PW GPK dengan memanfaatkan atau "menjual" nama DPP PPP untuk intervensi DPW PPP dengan cara propaganda.

4. Adanya Mosi tidak percaya atas Plt. Ketum GPK, Sekjen PP GPK serta Ketua MPO PP GPK, dan mayoritas PW GPK se-Indonesia.

5. Adanya rekomendasi rapimwil PW GPK dari 2/3 PW GPK se-Indonesia.

Oleh karenanya dengan mempertimbangkan poin diatas, maka Majelis Kehormatan Organisasi mengambil alih atas kepemimpinan PP GPK, dan memberhentikan sementara Plt Ketum GPK, Sekjen GPK, Ketua MPO GPK sampai batas waktu yang belum ditentukan, serta melaksanakan MLB GPK paling lambat Ahad 16 Oktober 2022.

Pada Konferensi Pers tersebut dihadiri oleh, Ketua Majelis Kehormatan Organisasi Syahrial Agamas bersama para senior yang tergabung dalam Majelis Kerhormatan, yakni H. Anwar Sanusi, H. Hasan Husaeri Lubis, Bambang Otoyo, dan lainnya.

Pengambil alihan kepemimpinan PP GBK oleh Majelis Kehormatan Organisasi dinilai sudah sesuai dengan mekanisme Organisasi.

"Pengambi alihan PP GPK ini sudah konstitusional, karena Majelis Kehormatan Organisasi ini merupakan struktur diatas PP GPK dan juga 2/3 PW GPK yang telah menyurati meminta agar mengambil alih PP GPK untuk mengadakan Muktamar Luar Biasa (MLB)," ujar Syahrial Agamas.

Saat di konfirmasi oleh awak media yang mengatakan, apakah masalah di internal PP GPK akan mempengaruhi terhadap suara yang akan diberikan pada pemilihan 2024 mendatang seperti yang terjadi pada tahun 2019 silam.

Menanggapai hal tersebut, secara tegas Hasan Lubis mengatakan, "saya pastikan permasalahan yang terjadi di internal GPK tidak akan mempengaruhi suara untuk 2024 mendatang, itulah sebabnya kami para senior mengambil alih untuk memperbaiki situasi yang terjadi saat ini," tegas Hasan Lubis di akhir Konferensi Pers.