Kebutuhan Air di Marunda Kepu Meningkat, PAM Jaya Buat Bak dan Pompa Transfer

FAZ • Thursday, 13 Oct 2022 - 17:57 WIB

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya mengakui ada peningkatan kebutuhan air di kawasan Marunda Kepu, Jakarta Utara (Jakut). Sebab, warga setempat memang sudah lama mengeluhkan soal krisis air di tempat ini.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya akan melakukan konfigurasi jaringan dan pembuatan bak serta pompa transfer untuk meningkatkan tekanan air. Pekerjaan tersebut akan dilakukan sejak Oktober 2022 dan ditargetkan selesai pada Desember 2022.

Konfigurasi jaringan menuju Marunda Kepu telah dilakukan dengan percabangan jalur di Jalan Akses Marunda, percabangan ke Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan PC 76 Valve 600 mm di Jalan Reformasi-Akses Marunda, percabangan sebelum input Marunda Kepu PC 7706 di Kampung Bidara, dan percabangan setelah jembatan BKT ke PC 7706 di Bulak Turi.

"Konfigurasi jaringan telah kami lakukan, namun agar suplai air dapat optimal di Marunda Kepu, maka kami juga membuat bak serta pompa transfer untuk meningkatkan tekanan," ujar Arief kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).

Arief melanjutkan, bak yang akan dibangun ini nantinya berkapasitas 18,6 meter kubik dengan pompa berkapasitas hingga 5 liter per detik yang ditempatkan sebelum Banjir Kanal Timur.

Ia juga menyebut, pihaknya sudah memasang master meter sejak Juli 2017 untuk melayani warga Marunda Kepu. Namun, seiring berjalannya waktu terjadi peningkatan kebutuhan yang mesti dipenuhi.

"Di Marunda Kepu memang terjadi peningkatan kebutuhan dibandingkan pada awal dibangun master meter. Artinya, air yang sebelumnya cukup, sekarang menjadi perlu ditingkatkan," katanya.

Ia menjelaskan, peningkatan kebutuhan air ini terjadi karena perkembangan di area hulu Marunda Kepu. Selain itu, secara teknis perbedaan elevasi di jembatan Kanal Banjir Timur menyebabkan tekanan turun signifikan.

Selama upaya peningkatan pelayanan di Marunda Kepu, PAM Jaya menyediakan suplai air kepada warga di sana melalui mobil tangki sejak Mei 2022.

"Kami selalu memastikan warga di Marunda Kepu dapat terpenuhi kebutuhan airnya. Maka, sejak Mei 2022 hingga saat ini, kami sudah mengirimkan air melalui mobil tangki hingga 2.068 meter kubik, atau lebih dari dua juta liter air untuk warga," ujarnya.