Ufuk - Madani International Film Festival 2022, “Sebuah Ikhtiar Mendialogkan Budaya Muslim Dunia”

MUS • Tuesday, 11 Oct 2022 - 12:23 WIB

Jakarta - Madani International Film Festival memasuki festival kelima pada tahun ini dengan mengangkat tema ufuk. Madani International Film Festival merupakan ajang festival film berskala internasional yang bertujuan menggambarkan kehidupan kaum Muslim di berbagai belahan dunia, ketika Muslim menjadi mayoritas maupun minoritas. 

Festival ini diselenggarakan atas inisiasi antara Mizan dan Pabrikultur, dengan mengusung semangat keberagaman masyarakat Muslim dunia pada setiap penyelenggaraannya. Selain menghadirkan film-film lokal dan mancanegara, Madani International Film Festival juga menyelenggarakan diskusi-diskusi untuk membahas isu-isu relevan.

Memasuki tahun kelima, Madani International Film Festival mengangkat tema Ufuk, yang dipahami sebagai batas terjauh pandangan mata kita, batas antara bumi dan langit. Imaji paling umum jika kita membaca kata ufuk” (dalam bahasa Inggris, horizon) adalah batas langit dan bumi yang kita pandang dari pantai. 

Dalam banyak karya sastra, ufuk seringkali identik pikiran yang terbuka, imajinasi sekaligus harapan yang luas. Dalam konteks tematik dan programati, ufuk diterjemahkan antara lain lewat fokus pada pikiran dan imajinasi. 

Madani International Film Festival mengangkat tema ini dengan ikhtiar untuk mewujudkan peradaban baru yang lebih adil dan welas asih, dengan segala konteks sosio-kultural, khususnya pasca pandemi Covid-19.

“Ufuk, sebagai tema pokok Madani International Film Festival tahun ini, tepat sekali. Meski belum sepenuhnya lepas dari guncangan pandemi Covid-19, dunia kini boleh sedikit lega menyambut kebaruan dengan penuh harapan. Film-film dan kegiatan-kegiatan Madani tahun ini menawarkan dan menandai jangkauan-jangkauan baru kehidupan kaum Muslim di pelbagai belahan dunia,” ujar Putut Widjanarko, Board of Madani International Film Festival dan Produser Mizan Pictures.

Direktur Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek RI, Ahmad Mahendra, mengapresiasi kehadiran Madani International Film Festival di tahun kelima ini. Menurutnya, “Film merupakan bingkai dari realitas sosial untuk memahami apa yang terjadi di dunia ini. Sebagai festival film, Madani International Film Festival merupakan sarana edukatif, masyarakat dapat melihat dunia Islam yang penuh warna dan tampak bergejolak di sana sini dengan tenang dan reflektif.” 

Hikmat Darmawan, kritikus film yang juga bertindak sebagai Board of Madani International Film Festival menyampaikan, “Madani International Film Festival 2022 mengambil tema ini, dengan kehendak untuk mengembangkan dialog dan harapan. Harapannya jelas: ufuk menjadi orientasi bahwa kita masih bisa berjalan, masih menuju horison terjauh pikiran dan pandangan kita”.

Madani International Film Festival akan berlangsung di Jakarta pada 8-15 Oktober 2022, dengan serangkaian program kegiatan, yaitu: Perempuan Dunia Madani, Migrasi, Madani with Binus University, Madani Classic, East Cinema, Relaksasi Beragama, Madani Kids, dan Madani Short Film Competition dan masih banyak program lainnya.

Selaku Festival Director, Sugar Nadia menjelaskan, “Tahun ini Madani IFF 2022 menerima 2.214 film yang telah mendaftar dari dalam dan luar negeri untuk program East Cinema dan Short Film Competition. Total film yang akan tayang di Madani IFF 2022 adalah 70 film dari 22 negara, serta 15 diskusi dari 30 pembicara dalam dan luar negeri. 

Program film dan diskusi dapat disaksikan di ruang publik seni yang telah selesai direvitalisasi yaitu kineforum dan sebagian area Taman Ismail Marzuki. Tahun ini kami juga bekerja sama dengan PickLock Films dengan dukungan Kemendibudristek untuk memproduksi seri dokumenter yang berjudul The Quest yang menelusuri peradaban Islam dan kehidupan masyarakat Muslim Nusantara, yaitu Aceh dan Bali.”

Program-program Madani International Film Festival 2022 berlokasi di Epicentrum XXI, Metropole XXI, Kineforum, Galeri Cipta I, dan Taman Parkir (Rooftop) Taman Ismail Marzuki. Masyarakat luas juga dapat mengikuti program diskusi secara online melalui kanal YouTube Madani International Film Festival. 

Film The Perfect Candidate (2019) terpilih sebagai pembuka Madani International Film Festival kelima, 8 Oktober 2022 di Epicentrum XXI, Jakarta. Film ini disutradarai oleh Haifaa Al Mansour, seorang perempuan sutradara pertama di Arab Saudi dan dianggap sebagai salah satu tokoh sinematik paling penting di negara tersebut. 

The Perfect Candidate memperoleh penghargaan Malmö Arab Film Festival 2020 untuk kategori Special Mention dan Florida Film Festival 2020 untuk kategori Best International Feature. Tahun 2019, The Perfect Candidate masuk sebagai nominasi pada Venice Film Festival dan London Film Festival. 

Di tahun berikutnya, film ini masuk nominasi Cinema for Peace Awards 2020 untuk kategori The Cinema for Peace Award for the Political Film of the Year, serta nominasi di beberapa ajang festival film internasional lainnya. 

Film Until Tomorrow (2022) terpilih sebagai penutup Madani International Film Festival kelima, tanggal 15 Oktober 2022 di Epicentrum XXI, Jakarta. Film ini disutradarai oleh Ali Asgari, dan dibintangi oleh Sadaf Asgari, Ghazal Shojaei, Babak Karimi, Amirreza Ranjbaran, Nahal Dashti, dan Mohammad Heidari. Film ini dinobatkan sebagai nominasi Panorama Audience Award, Berlin International Film Festival 2022, serta nominasi Golden Eye, Best International Feature Film, Zurich Film Festival 2022. 

Jadwal Madani International Film Festival 2022
Opening Festival
Sabtu, 8 Oktober 2022
18.30 – 22.00 WIB
XXI Epicentrum, Jakarta Selatan
Music performance : Zein Panzer

Opening film : The Perfect Candidate (Saudi Arabia, 2019)
Program Film & Diskusi
9-15 Oktober 2022
XXI Metropole, Jakarta Pusat
Kineforum, Taman Ismail Marzuki
Taman Parkir (Rooftop), Taman Ismail Marzuki
Galeri Cipta 1, Taman Ismail Marzuki

Closing Festival
Sabtu, 15 Oktober 2022
18.30 – 22.00 WIB
XXI Epicentrum, Jakarta Selatan
Dance performance : Dansity
Closing film : Until Tomorrow (Iran, 2021)

Tim Kerja Madani International Film Festival 2022
Festival Board: Putut Widjanarko, Garin Nugroho, Inaya Wulandari Wahid, Hikmat Darmawan, Ekky Imanjaya, Krisnadi Yuliawan, Chikita Fawzi
Festival Director: Sugar Nadia Azier
Festival Co-Director: Sofia Setyorini
Managing Director: Christy Ratna Gayatri
Programmer: Ifan Ismail (Kineforum), Lisabona Rachman, Feby Indirani (Relaksasi Beragama)
Finance Manager: Syamsul Hidayat
Translator: Ninus Andarnuswari, Yolanda Priska Sari
Juri Kompetisi: Nick Calpakdjian, Sakdiyah Maaruf, Salman Aristo
Festival Team: Nanda Tasha, Akbar Rafsanjani, Indah S. Ellyani, Alfa Gumilang, Fransiskus Sena, Widya Nurul Fauziah, Tri Suci Meilawati, Novayanti B. Lebang, Cempaka Pertiwi, Indiah Sari, Zulfikar Arief, Ganesha Suryo, Anggi Oktavian, Anies Wildani, Obadias Dionni Adirinekso, Carlos William.

Madani Internasional Film Festival 2022 terselenggara berkat dukungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Dewan Kesenian Jakarta, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Unit Pelaksana Taman Ismail Marzuki, Jakarta Propertindo, XXI Jakarta, Kineforum, Bina Nusantara University, East Cinema, Garin Workshop, Maarif Institute, PickLock Films, Qun Films, Bale Films, Kolong Sinema, Persatuan Layar Tancap Indonesia, dan kerja sama mitra media: Metro TV, Media Indonesia, Medcom.id, MG Radio, Eagle Institute, Tempo.co, Republika, JPN, JTV Rek, Suara.com, Greatmind, V Radio, MNC Trijaya, Islami.co, Ruangobrol.id, dan Alif.id.