6 Tersangka Ditetapkan, KIP Minta Evaluasi SOP Informasi Antisipasi Tragedi Serupa

FAZ • Friday, 7 Oct 2022 - 06:23 WIB

Jakarta - Kapolri menetapkan 6 tersangka terkait tragedi Kanjuruhan. Di luar proses hukum terhadap tersangka, Komisi Informasi Pusat mengingatkan untuk tidak melupakan pentingnya segera membuat rekomendasi SOP layanan informasi publik ke depan untuk mencegah potensi tragedi serupa berulang.

Arya Sandhiyudha, Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI, menjelaskan bahwa ada perspektif informasi publik yang perlu dievaluasi.

Menurut Arya, ada informasi yang telah berlalu tapi penting diperhatikan di masa datang instrumen penyampaian informasi publik agar lebih efisien.

"Pada saat terjadi kerusuhan di situ ada 'informasi serta merta' yang perlu disampaikan sesegera mungkin seperti pembatasan akses di lokasi kerusuhan agar tidak berdampak luas," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Evaluasi dan rekomendasi SOP, menurut Arya sangat penting sebagai informasi berkala yang berguna mengantisipasi tragedi serupa.

"Dalam evaluasi nanti ia diharapkan dapat berubah menjadi 'informasi tersedia berkala' agar menjadi langkah antisipasi dalam penyelenggaraan laga sepakbola serupa yang melibatkan penonton dalam jumlah besar, di situ kebijakan waktu tayang media dan SOP pengamanan seperti apa. Seperti pro-kontra penggunaan gas air mata, mustinya akan masuk di situ informasi soal ketentuannya," ungkapnya.

Arya menekankan selain memproses semua tersangka sesuai hukum, sangatlah penting memastikan kebijakan tata kelola laga sepakbola ke depan lebih antisipatif terhadap potensi gangguan serupa.

"Semua tersangka personilnya silahkan diproses secara hukum, namun sebagai Badan Publik para pemangku kepentingan secara kelembagaan dan institusi terkait penyelenggaraan laga sepakbola harus ada pembenahan dari aspek informasi publik. Masing-masing pihak jangan ada yang saling mengabaikan atau overlap terhadap spesialisasi kelembagaan lainnya. Demi nama baik sepak bola Indonesia dan keselamatan masyarakat penggemar sepakbola," pungkasnya.