Tinjau Tahura Ngurah Rai, Presiden: Ini Tunjukkan Kepedulian Indonesia terhadap Lingkungan

ANP • Friday, 7 Oct 2022 - 00:17 WIB

DENPASAR - Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah kesiapan fasilitas untuk mendukung perhelatan KTT G20 Bali 2022. Presiden berharap dari semua persiapan yang telah dilakukan, pelaksanaan KTT G20 Bali 2022 dapat berjalan lancar.

“Saya melihat semuanya hampir sudah siap, alhamdulillah, dan kita harapkan nanti dipelaksanaan KTT juga berlangsung dengan baik dan lancar,” ucap Presiden dalam keterangannya usai melaksanakan peninjauan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali, Kota Denpasar, pada hari Kamis, 6 Oktober 2022.

Usai meninjau beberapa infrastruktur jalan yang akan dilalui oleh para pemimpin negara G20. Selanjutnya, Presiden meninjau Tahura Ngurah Rai Bali yang akan menjadi salah satu tempat dilaksanakannya rangkaian perhelatan KTT G20 Bali 2022. Presiden mengaku terkejut, karena menurutnya Tahura Ngurah Rai sudah mengalami perubahan.

“Saya tadi masuk di sini betul-betul _surprise_ bahwa sudah disiapkan, sudah diubah, ada juga _nursery_ yang nantinya 6 juta bibit, .” ungkap Presiden.

Kepala Negara menilai bahwa nantinya Tahura Ngurah Rai akan menjadi sebuah tempat yang dapat memperlihatkan kepedulian Indonesia terhadap lingkungan kepada dunia.

“Menurut saya nanti ini tempat yang paling akan menjadi titik utama, terutama dalam hal _concern_ kita terhadap lingkungan, _concern_ kita terhadap penghutanan kembali, baik itu mangrove maupun _tropical rainforest_, sehingga para pemimpin yang kita undang ke sini bisa melihat secara langsung,” ucapnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Koordinator Tim Asistensi dan Kemitraan Kepanitiaan Nasional Presidensi G20 Wishnutama Kusubandio.