Apresiasi Prestasi Dunia Siti Fadia, PPLI Anugerahkan 'Medali Emas' Hasil Limbah

FAZ • Wednesday, 5 Oct 2022 - 18:04 WIB

Jakarta - Prestasi Siti Fadia di tingkat dunia dalam olahraga bulu tangkis meraih simpati dan dukungan berbagai pihak, termasuk perusahaan pengolah limbah bahan berbahaya beracun (B3), PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI).

Perusahaan yang sudah lebih dari 28 tahun mengolah limbah industri tersebut, tergerak untuk turut serta memberikan penghargaan kepada peraih medali emas seagames 2021 tersebut.

"Apresiasi yang kami berikan berupa medali emas hasil olahan dari limbah elektronik . Medali ini diproduksi langsung dari Jepang," tandas Manager Humas PPLI, Arum Tri Pusposari menjelang penganugerahan medali tersebut di Training Center PPLI, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Bogor (5/10).

Selain medali emas, PPLI juga menyerahkan uang pembinaan dan pengembangan prestasi untuk Siti Fadia sebesar Rp 25 juta. "Kami harapkan dana yang kami berikan, bisa makin memotivasi Siti Fadia mempertahankan prestasinya," imbuh Arum.

Siti Fadia sendiri merupakan atlet berprestasi asal desa Bantarjati, Klapanunggal Bogor dimana PPLI beroperasi menjalankan kegiatan bisnis pengolahan limbahnya.

Berbicara soal bahan pembuatan medali emas, Arum menerangkan bahwa medali tersebut diolah dari kandungan emas yang terdapat pada limbah elektronik.

"Proses pembuatannya pun dilakukan di Jepang (kantor pusat holding company PPLI, DOWA ECO System Co Ltd) dengan kadar 24 karat seberat 45 gram, " ungkap Arum.

Menambahkan apa yang disampaikan Arum, Manager CSR PPLI, Ahmad Farid menilai desa Bantar Jati diakui banyak memiliki anak-anak muda berbakat dan potensial di bidang olahraga.

"Selain Fadia, Bantarjati juga memiliki atlet atletik yang sudah mencapai level kabupaten, provinsi hingga nasional," tegasnya.

Melihat potensi ini, Farid menegaskan melalui program CSRnya PPLI akan meningkatkan perhatian dan pembinaan ke bidang olahraga, termasuk bulu tangkis.

" Bantuan sarana dan prasarana olahraga juga akan ditingkatkan untuk desa-desa sekitar perusahaan. Harapannya tentu akan lahir Fadia - Fadia lainnya," terang Farid.

Seperti diketahui sejak 2021, berulangkali wanita yang memiliki nama lengkap Siti Fadia Silva Ramadhanti menorehkan prestasi luar biasa dalam olahraga bulu tangkis. Sebut saja mulai dari  SEA Games 2022, Singapore Open 2022, hingga Malaysia Open 2022.

Di bulan Oktober dua ajang turnamen dunia kembali akan diikuti oleh Siti Fadia, diantaranya Denmark Open yang berlangsung 18-23 Oktober 2022 dan Perancis Open 25-30 Oktober. "Semoga Oktober ini Siti Fadia kembali menorehkan prestasi terbaiknya," tandas Arum.