KBI Raih The Most Appreciative in Academic Development dari PPM Manajemen

MUS • Monday, 3 Oct 2022 - 15:45 WIB

Jakarta - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) meraih apresiasi The Most Appreciative In Academic Development dari PPM Manajemen. Penghargaan ini merupakan hasil dari upaya KBI dalam upaya pengembangan sumber daya manusia serta organisasi. 

PPM Manajemen merupakan lembaga manajemen di Indonesia yang menyediakan solusi jasa layanan terintegrasinya melalui Program Pengembangan Eksekutif, Assessment SDM, Sekolah Tinggi Manajemen, Riset dan Konsultansi, Pembelajaran Inggriya (In-House Learning), Publikasi & Seminar, Program Pelatihan Sertifikasi.

Plt. Direktur Eksekutif dan Direktur Jasa Pengembangan Organisasi PPM Manajemen, Aditayani Indra Kukila mengatakan, The Most Appreciative In Academic Development merupakan apresiasi PPM kepada organisasi yang memahami sejauh mana peran pendidikan dalam pengembangan organisasi. 

BACA JUGA: Tinjau ATF 2023, Menparekraf Sandiaga Uno Rekomendasikan Arkamaya Sembung

"Dalam hal ini, PPM melihat bahwa KBI memberikan dukungan yang mendorong kesadaran akan pengembangan akademik yang menjadi komplementer bagi pengembangan karyawan," katanya. 
 
Aditayani Indra Kukila juga menambahkan, "Harapan kami, apresiasi ini bisa menumbuhkan semangat kepada organisasi agar kedepan KBI senantiasa merangkul semua pemangku kepentingan untuk melakukan kerjasama dan kolaborasi dalam program pendidikan lanjutan kepada karyawan demi meningkatkan kompetensi  yang juga akan mendukung komitmen KBI dalam memperluas edukasi dan literasi masyarakat terkait investasi pada Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (PBK).

Terkait pendidikan dan pengembangan organisasi, Fajar Wibhiyadi Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia mengatakan, “Bagi KBI, pengembangan sumber daya manusia menjadi factor utama dalam transformasi korporasi. Karena kami meyakini, bahwa untuk menjalankan roda korporasi, bukanlah ditentukan dari sistem atau metodologi, namun lebih ke peoplenya".

"Untuk itu, program people development menjadi program yang kami jalankan secara berkelanjutan. Salah satu diantaranya adalah pemberian bea siswa kepada karyawan untuk menempuh pendidikan jenjang S2. Upaya ini, selain untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal, juga untuk mempersiapkan  leader-leader dimasa mendatang,” ujarnya. 

Fajar Wibhiyadi menambahkan, selain dengan mendorong karyawan untuk mengambil pendidikan ke jenjang lebih tinggi, KBI juga melakukan pengembangan SDM secara internal. 

"Yang sudah kami jalankan adalah memberikan pelatihan baik hard skill maupun soft skill kepada karyawan melalui inhouse training, yang diselenggarakan KBI Educentre bekerjasama dengan pihak external. Kedepan, kami akan secara terus menerus melakukan program people development ini, baik dijalankan sendiri secara internal, maupun dengan kolaborasi bersama pemangku kepentingan lain,” sambung Fajar. 

PT Kliring Berjangka Indonesia sendiri saat ini memiliki 48 Karyawan, dengan komposisi 14 perempuan  dan 34 Laki-laki. Dari sisi latar belakang pendidikan, 58% berijazah S1, 20% berijazah S2, dan sisanya D3 dan SMA. 

Dengan jumlah karyawan yang ramping, KBI berhasil mencatatkan net profit per employee yang cukup tinggi. Dalam 3 tahun terakhir, net profit per employee KBI terus mengalami peningkatan. Di tahun 2019, net profit per employee sebesar Rp 799.126.057 , tahun 2020 sebesar Rp 1.208.119.131 .dan tahun 2021 sebesar Rp 2.032.756.987.