Kuliah Umum MICE 2022 Sesi 1 Sukses Terselenggara Pada 1 Oktober 2022

MUS • Monday, 3 Oct 2022 - 05:48 WIB

Depok - Indonesia telah berhasil mencapai titik pulih dari pasang surut pasca pandemi. Dengan demikian, para pelaku industri MICE mulai leluasa mengadakan event secara offline. Untuk mengkaji bersama bagaimana strategi yang tepat membangun kembali industri MICE, mahasiswa/i MICE PNJ, sukses melaksanakan kuliah umum MICE 2022 sesi 1 di Balai Sidang Universitas Indonesia.

Sesi pertama kuliah umum MICE 2022 membawakan tema “Post-Pandemic Recovery: A Resurgence of MICE Industry” dibuka oleh persembahan tari Rakean Kalang khas budaya Sunda dan peresmian pembukaan kuliah umum MICE 2022 dengan pemukulan gong. 

Sambutan selanjutnya disampaikan Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta Iis Mariam, yang diwakili Fauzi Mubarak, dan sambutan terakhir sekaligus sebagai rangkaian pembuka kuliah umum MICE 2022 disampaikan oleh Direktur Politeknik Negeri Jakarta yang diwakilkan oleh Zainal Nur Arifin diwakilkan oleh Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Negeri Jakarta, Nunung Martina.

Kuliah Umum MICE 2022 menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya sesuai dengan tema pembahasan pada Kuliah Umum MICE 2022 Sesi 1. Narasumber tersebut ialah Gad Permata selaku Vice President Adhouse Clarion Event & Wakil Sekjen ASPERAPI, serta Rivelino Vivekananda Founder and Technical Director of Creativetech.

Menurut Gad Permata, antara teknologi dan event memiliki kesinambungan dan teknologi mempunyai sisi positif untuk mengangkat kualitas suatu event. Diantaranyamemenuhi kebutuhan serta memfasilitasi para visitor. Contohnya membuat video conference dengan visitor yang tidak memiliki waktu dengan exhibitor. 

Selanjutnya menurut Igad, pelaku industri MICE harus bersikap “Adaptation, Collaboration, Agility,Transformation.”

Hal tersebut diperkuat oleh materi yang disampaikan Rivelino Vivekananda selaku Founder and Technical Director of Creativetech. "Event adalah media untuk berkomunikasi. Keuntungan kita yang ada di industri ini adalah bisa bertatap langsung dengan target pasar. Setelah pandemi datang, industri MICE kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi secara langsung. Dimana seharusnya bisa mempengaruhi orang, menciptakan pembelian, tetapi karena tidak bertemu kita kehilangan kesempatan itu. Event industri harus melakukan penyesuaian agar bisa survive," katanya.

Dapat dipahami bahwa konsep yang matang dan penuh dengan kreativitas serta inovasi dapat diwujudkan dalam suatu event dengan teknologi sebagai pendukung sekaligus menopang keberhasilan kegiatan tersebut. 

Hal ini tentu saja akan relevan dengan pembahasan selanjutnya yang dibahas di Kuliah Umum MICE 2022 dengan topik “Special Event for Destination Branding: The Strategy for Developing Tourism Destinations and Economy Creative” pada Jumat, 7 Oktober 2022 di Balai Sidang Universitas Indonesia. 

Maka dari itu, jangan sampai lewatkan Kuliah Umum MICE Sesi 2, informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui akun sosial media @kulummice2022.