Jakarta - Salah satu alternatif dalam meningkatkan pendapatan adalah dengan berwirausaha. 

OK OCE berkolaborasi dengan Komunitas Kreatif Tunanetra Mandiri mendorong untuk meningkatkan usaha mereka melalui pelatihan kewirausahaan bertajuk “Manajemen Usaha dan Bagaimana Cara Mendapatkan Akses Permodalan Agar Usaha Berkembang”, Kamis, 29 September 2022. 

Usaha yang dijalankan komunitas ini bervariasi, mulai dari jasa pijat hingga warung kopi. Dalam perjalanannya, para pelaku usaha ingin menaikkan usahanya dengan mendapatkan akses permodalan. Sayangnya, banyak kendala dan ketidaktahuan bagaimana mendapatkan akses tersebut. 

Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE, mengatakan, OK OCE sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Komunitas Kreatif Tunanetra Mandiri. Menurutnya, dalam berwirausaha perlu manajemen yang baik, dan OK OCE memiliki kurikulum 7 TOP (Tahapan OK OCE Menuju Prima) untuk usaha berkembang. 

“Dimulai dari pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan hingga akses permodalan, adalah tahapan yang dilalui oleh pelaku usaha. Mengapa akses permodalan justru ada di tahap akhir? karena perlu kesiapan sebuah usaha untuk “dilirik” oleh investor," ungkapnya. 

Sementara itu, Muhamad Ramdhani, Ketua Komunitas Kreatif Tunanetra Mandiri, mengucapkan banyak terimakasih karena telah didukung dengan adanya kegiatan ini. 

Dhani menambahkan, “Sebagian besar sudah ada usaha hanya karena pandemi jadi banyak yang harus mulai lagi. Usahanya kebanyakan teman-teman ini ialah, jasa pijat, warkop, jualan parfum, jualan kerupuk”. 

Selain Ketua Umum OK OCE, kegiatan ini juga diisi oleh pemateri Hilman Ghazali, Manager Event Program OK OCE.