Hasil Survei Indodata, Witjaksono Tokoh Maritim Paling Dekat dengan Nelayan

ANP • Wednesday, 21 Sep 2022 - 17:33 WIB

JAKARTA - Lembaga INDODATA merilis hasil survei terbarunya. Salah satu temuan surveinya menyebutkan, Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), Witjaksono, menjadi tokoh maritim yang paling punya perhatian serius terhadap para nelayan. Witjaksono paling unggul (11,3%), disusul Susi Pudjiastuti (10,2%), Yadi Sofyan Noor (8,5%), Bambang Haryo Soekartono (6,2%), Riza Damanik (4,0%), HE Purnomo (2,2%), Ribut Bachtiar (1,9%).

“Hasil survei kami tentang siapa tokoh maritim yang paling punya perhatian serius terhadap para nelayan, peringkat pertama ditempati Witjaksono (11,3%), disusul Susi Pudjiastuti (10,2%), Yadi Sofyan Noor (8,5%), Bambang Haryo Soekartono (6,2%), Riza Damanik (4,0%), HE Purnomo (2,2%), Ribut Bachtiar (1,9%),” tutur Direktur Eksekutif INDODATA, Danis T Saputra, dalam rilisnya, Rabu (21/9/2022).

Rilis survei dengan tema “Kinerja Pemerintah Bidang Maritim dan Aspirasi Nelayan” tersebut juga mengungkapkan sejumlah kendala yang dialami sector nelayan saat ini. Di antaranya ialah masalah regulasi, masalah infrastruktur, masalah kultur, dan masalah teknologi.

“Dalam survei kami, kendala yang dialami sektor nelayan saat ini ialah masalah regulasi (30,8%), masalah infrastruktur (17,8%), masalah kultur (15,3%), dan masalah teknologi (12,3%),” kata Danis T Saputra, yang juga dosen ilmu politik UPN Veteran Jakarta tersebut.

Selain itu, survey ini juga memotret tentang keluhan para nelayan. Di antaranya masalah modal (28,0%), subsidi (25,6%), lebih diperhatikan (17,7%), dan kesejahteraan (11,0%).

“Beberapa aspirasi para nelayan, di antaranya masalah modal (28,0%), subsidi (25,6%), lebih diperhatikan (17,7%), dan kesejahteraan (11,0%),” tambah Danis T Saputra.

Survei dilakukan secara nasional pada 34 provinsi di Indonesia. Proses pengambilan data dilakukan pada tanggal 20 – 28 Agustus 2022. Metode penarikan sampel adalah Multistage Random Sampling. Jumlah responden yaitu 1200 responden  dengan margin of error +/- 2.9 % pada tingkat kepercayaan 95%. (ANP)