HUT ke-77, PMI DKI Jakarta Gelar Tabur Bunga di Makam Bung Hatta

MUS • Saturday, 17 Sep 2022 - 22:19 WIB

Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar apel yang dilaksanakan di Gudang Darurat Covid-19 PMI, Jalan Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9)

Untuk tahun 2022 PMI memperingati HUT yang ke-77 dengan mengambil tema "Terus Tebar Kebaikan".

Dalam sambutannya Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih kepada semua tingkatan atas dedikasinya. 

JK juga berterima kasih pada segenap donatur, instansi dan pihak-pihak terkait yang sudah memberikan dukungan dan mempercayakan bantuannya, baik materil maupun non materil kepada PMI selama ini.

“Kepercayaan dari masyarakat yang merupakan modal utama bagi PMI agar mendapatkan dukungan dari berbagai pihak," ucap Jusuf Kalla.

PMI DKI Jakarta Gelar Tabur Bunga di Makam Bung Hatta

Masih dalam rangkaian acara peringatan HUT PMI ke-77, usai mengikuti apel di Markas Pusat PMI, PMI Provinsi DKI Jakarta menggelar upacara dan tabur bunga di makam Bung Hatta.

Putri sulung Mohammad Hatta, Meutia Farida Hatta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PMI. Karena hingga saat ini PMI terus mengenang jasa-jasa ayahnya dengan melakukan ziarah dan tabur Bunga.

Meutia Farida Hatta mengajak generasi penerus PMI untuk melanjutkan perjuangan Mohammad Hatta. 

Sementara itu Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya PMI DKI Jakarta, H. Syarifuddin mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena masih bisa berkumpul kembali di makam Bung Hatta dalam keadaan sehat. 

“Kita berkumpul bersama di sini untuk mengenang jasa Ketua Umum PMI yang pertama, yaitu almarhum Bapak Mohammad Hatta, yang telah membentuk sebuah organisasi kemanusiaan yang mampu memberikan layanan kepada masyarakat,” ucap Syarifuddin.

Bung Hatta merupakan salah satu sosok pahlawan kemanusiaan yang kemudian membesarkan organisasi ini ke seluruh Indonesia.

77 tahun sudah PMI mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Dalam pelayanan kegiatannya PMI menjadi garda terdepan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. 

"Tentunya kita ingin PMI semakin dicintai masyarakat, maka dari itu PMI harus memberikan layanan terbaik dan berkualitas kepada masyarakat serta mengikuti perkembangan teknologi,"

“Harapan saya, mudah-mudahan kita sebagai penerus dapat lebih menghayati arti yang sebenarnya dari perhimpunan nasional (PMI) sebagai wadah pengabdian atas dasar Kemanusiaan," tutup Syarifuddin.