Perdagangan Internasional, Indonesia Dinilai dapat Membeli Minyak Murah Rusia

AKM • Saturday, 17 Sep 2022 - 16:10 WIB

Bogor - Pemerintah semestinya merespons tawaran minyak murah dari Rusia. Alasannya, karena Indonesia adalah negara berdaulat yang siap berdagang dengan negara mana saja.

Demikian disampaikan Wakil Ketua BKSAP DPR RI Achmad Hafisz Tohir dalam diskusi Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI, Pers Dalam Menyukseskan P20 “Stronger Parliament For Sustainable Recovery” di Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/9).

“Kita tidak punya kepentingan terkait dengan perang Rusia-Ukraina, jadi kita bisa beli minyak dari mana saja,” katanya

Mantan Ketua Komisi V DPR RI ini mengatakan, mestinya aspek perdagangan internasional tidak dikait-kaitkan dengan kepentingan politik negara-negara besar.

“Kita ini Non Blok, tidak ikut blok AS dan blok Rusia, jadi pemerintah tidak perlu takut dengan siapapun,” ujarnya.

Terkait dengan ancaman embargo AS jika membeli minyak Rusia, Waketum PAN ini menegaskan Indonesia harus pandai-pandai melakukan diplomasi, seperti yang dilakukan Turki saat ini

Mereka beli gas Rusia, namun juga beli pesawat tempur dari AS,” ucapnya.

Diakui Hafisz, dampak perang Rusia-Ukraina menyebabkan terjadinya krisis energi dan pangan secara global.

“Pasokan dan jalur distribusi terganggu, sehingga harga minyak dan gas dunia menjadi mahal, karena itu berdampak di dalam negeri,” ujarnya.