Where the Crawdads Sing: Drama Menghanyutkan, yang Dekat dengan Keseharian

FAZ • Wednesday, 14 Sep 2022 - 16:44 WIB

Genre: Drama
Sutradara: Olivia Newman
Produser: Reese Witherspoon, Lauren Neustadter
Pemeran: Daisy Edgar-Jones, Taylor John Smith
Durasi: 2 jam
Distributor: Sony Pictures Releasing
Mulai tayang di bioskop Indonesia: 14 September 2022

Where the Crawdads Sing bercerita tentang kisah bertahan hidup Kya Clark, the marsh girl atau gadis paya. Berbeda dengan rawa yang kelam, paya atau rawa dangkal biasanya masih terang benderang, dikelilingi rerumputan, dengan kerang-kerang di lahan basah.

Berlatar tahun 60-an di pesisir North Carolina, di tengah ketenangan paya, Kya mengalami serangkaian tekanan. Dia diasumsikan negatif. Penduduk sekitar memandang remeh dirinya. Bahkan seluruh anggota keluarga telah meninggalkannya sendirian di rumah sederhana dalam paya. Sebelumnya, kekerasan dalam rumah tangga sering disaksikan antara orang tuanya, bahkan dialaminya sendiri.

Ketika Kya sudah bisa mengurus diri sendiri, melalui segala kesendirian dengan kegigihan. Dia mengisi waktu dengan belajar dalam alam. Kya remaja mempelajari eksositem di paya, memahami, bahkan mampu menggambarnya dengan indah.

Walau tak pernah mengenyam bangku sekolah, Kya tumbuh menjadi perempuan dewasa dan menjalin hubungan asmara dengan cinta pertama Tate, dilanjutkan dengan Chase, yang tampak memujanya.

Masalah datang ketika Chase ditemukan tewas di rawa. Chase Andrews adalah bintang olahraga di kota, pewaris toko sukses yang tampan dan gagah. Kematiannya membuat sebagian besar penduduk kota, dengan cepat menyalahkan Kya.

Dia hanya diam saja, tetapi pengacara setempat Tom Milton mencoba menyelamatkan nyawa Kya. The marsh girl pun perlahan mengungkapkan misterinya. Di sana, penonton diajak mengikuti upaya Kya bertahan bersama makhluk alam seutuhnya.

Where the Crawdads Sing diadaptasi dari novel karya Delia Owens, di bawah produser Reese Witherspoon, aktris pemenang Academy Award, yang kini memimpin perusahaan media Hello Sunshine.

Reese terkesima dengan novel tersebut. “Saya jatuh cinta dengan Kya sebagai tokoh utama, sebagai perempuan cilik tumbuh di pedesaan terpencil, dijauhi oleh masyarakat dan mencoba mencari cara untuk menyelamatkan dirinya sendiri, bertahan hidup. Pengalaman yang dia miliki dengan dua pria dalam hidupnya sangat menyentuh tetapi juga menakutkan. Delia Owens menulis buku ini dengan sangat autentik, bisa dibilang dia benar-benar besar di tempat ini,” jelas Reese.

Drama penuh kesendirian dan ketenangan dalam Where the Crawdads Sing akan membuat penonton hanyut dalam segala konfliknya. Meski terjadi pada masa lampau dan jauh dari gambaran umum tentang orang AS, tetapi film ini enak diikuti sampai akhir karena relevannya masalah-masalah yang dihadapi Kya.

Sutradara Olivia Newman menyebut karya ini sebagai sebuah roman, cerita yang diunggulkan, misteri pembunuhan, pengadilan, kriminal, dengan latar khas, yang cocok untuk drama dan ruang lingkup drama. "Kami ingin menghormatinya dengan adaptasi yang setia, dan saya sangat senang telah bekerja dengan tim wanita yang luar biasa ini – para eksekutif, penulis, produser, sebagian besar kepala departemen – yang sangat teliti dalam menjaga tampilan dan nuansa buku yang telah dianut oleh pembaca di mana pun,”  kata Newman.

Siap-siap untuk mengikuti sampai akhir, dan menemukan jawaban tentang kelanjutan kehidupan Kya. Bisakah Kya menemukan kebahagiaan? Lalu pertanyaan sejak awal film ini, kenapa Chase bisa tewas? Where the Crawdads Sing sudah tayang di bioskop Indonesia.