Ribuan Warga Sydney Sambut Meriah Rangkaian Kegiatan KRI Bima Suci

MUS • Tuesday, 13 Sep 2022 - 15:13 WIB

Sydney, Australia – Suara tabuhan genderang yang dimainkan para taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dalam memainkan sejumlah lagu Indonesia dan Australia mengiringi kedatangan KRI Bima Suci di pangkalan HMAS Kuttabul, Sydney (10/09/2022). Para taruna juga unjuk kebolehan dengan melakukan aksi dressing the yards di mana mereka menaiki tiang-tiang kapal setinggi 53 meter selama proses sandar. 

Kedatangan KRI Bima Suci di Sydney selama empat hari merupakan bagian dari kegiatan pelayaran muhibah Duta Bangsa dan latihan praktek Kartika Jala Krida tahun 2022 di Australia, setelah sebelumnya mengunjungi Townville, Queensland.

Turut hadir menyambut KRI Bima Suci, di antaranya Duta Besar RI untuk Australia, Siswo Pramono, Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, Wakil Dubes M. Syarif Alatas, Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, Atase Pertahanan KBRI Canberra, Laksma TNI Anak Agung Oka Wirayudha, dan Komandan Pangkalan HMAS Kuttabul, Kapten Viktor Pilicic.

Dalam pernyataannya, Dubes Siswo Pramono menggarisbawahi kedatangan KRI Bima Suci sebagai wujud pelaksanaan salah satu tugas tradisional angkatan laut, yakni tugas diplomasi. 

Dubes Siswo juga berpesan kepada para taruna mengenai pentingnya kolaborasi dan hubungan saling melengkapi antara Indonesia dan Australia. 

“Antara Indonesia dan Australia, kita itu neighbor by destiny, but partner by choice,” demikian disampaikan Dubes Siswo dalam kuliah umum bersama para taruna.

Turut menyambut kedatangan juga para Paskibra KBRI Canberra yang berkesempatan bertukar pengalaman sesama para generasi muda sehingga dapat saling menguatkan karakter masing-masing sebagai masa depan Bangsa Indonesia.

Selama di Sydney, KRI Bima Suci menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya Open Ship dan penampilan Marching Band di pusat kota Sydney. 

Kegiatan Open Ship yang diselenggarakan pada 11 September 2022 ini menarik perhatian warga kota Sydney. Para taruna unjuk kebolehan dengan penampilan marching band dan berbagai pertunjukan budaya, antara lain Reog Ponorogo dan tari-tarian Indonesia. 

Setidaknya tercatat hampir 1.500 orang dengan berbagai latar belakang, baik diaspora Indonesia maupun warga Sydney secara umum, dewasa dan anak-anak, mengunjungi kegiatan Open Ship yang berlangsung sejak pukul 9 pagi hingga 4 sore. Bahkan, tidak sedikit warga yang turut menyaksikan dari balkon apartemen yang berada di sekitar lokasi sandar KRI Bima Suci.

Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) M. Sati Lubis, menyampaikan bahwa latihan praktik Kartika Jala Krida tahun 2022 diikuti oleh 102 taruna angkatan 69 tingkat tiga AAL. Latihan ini merupakan program pelayaran yang wajib diikuti taruna selama tiga bulan guna mempraktikkan berbagai pelajaran dan keterampilan yang telah didapatkan selama pendidikan di akademi. Pada akhir pelayaran, para taruna akan menempuh ujian komprehensif.

Di sela-sela kegiatan Open Ship, turut dilakukan pula kegiatan pelayanan KJRI Sydney terkait konsultasi dan perpanjangan paspor secara walk in bagi para WNI. Pelayanan dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi tingginya kebutuhan pelayanan paspor yang meningkat sejak berbagai pelonggaran kebijakan terkait pandemi Covid-19.

Kegiatan Open Ship mendapatkan kesan positif dari para pengunjung yang hadir. 

“Performance yang ditampilkan KRI Bima Suci membuat kami bangga dan semakin kangen dengan ibu pertiwi,” ujar Najib, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh program doktoral di Western Sydney University. 

Sementara itu, Henry Davies, seorang anak yang berusia 4 tahun, mengungkapkan rasa senangnya karena dapat hadir pada kegiatan Open Ship. 

“Saya paling suka penampilan orang yang mengenakan kostum kepala hiu, pemain bongo drums, dan penari merak,” kata Henry.

Lebih lanjut, para taruna juga berhasil memukau warga melalui penampilan marching band di Customs House yang berlokasi di Circular Quay, Sydney, pada tanggal 12 September 2022. Lokasi ini dipilih karena memiliki posisi strategis tidak hanya dekat dengan Sydney Opera House, tetapi juga menjadi tempat pemberhentian berbagai sarana transportasi, baik kereta, kapal feri, bus, dan Sydney light rail. 

Setelah diawali dengan mengheningkan cipta atas wafatnya Ratu Elizabeth II, para taruna mulai memainkan beberapa lagu populer sambil beratraksi. 

Diperkirakan sekitar 500 warga Sydney turut menyaksikan penampilan yang berlangsung selama setengah jam, yakni pukul 12.00-12.30.

Setelah empat hari bersandar di kota Sydney, Australia, pada tanggal 13 September 2022 KRI Bima Suci bertolak menuju tujuan selanjutnya, yakni Cairns. 

Hadir melepas keberangkatan KRI Bima Suci, di antaranya Asops Panglima TNI, Mayjen Agus Suhardi, Komandan Satgas Covid-19 Australia, Rear Admiral Robert Plath, Konsul Jenderal RI Sydney, Wakil Gubernur AAL, Atase Pertahanan KBRI Canberra, dan Komandan Pangkalan HMAS Kuttabul.

Kegiatan muhibah duta bangsa dan latihan praktek Kartika Jala Krida tahun 2022 dilakukan KRI Bima Suci selama 91 hari dengan mengunjungi 3 negara, yakni Singapura, Malaysia, dan Australia. 

Selama di Australia, KRI Bima Suci telah mengunjungi Townsville dan Sydney, dan akan melanjutkan ke pelayaran ke Cairns dan Darwin, sebelum kembali ke Indonesia.