Anggota DPR AS Adam Smith Akhiri Kunjungan Delegasi Kongres ke Jepang dan Indonesia

MUS • Wednesday, 7 Sep 2022 - 12:55 WIB

Seattle – Ketua Komite Angkatan Bersenjata Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Adam Smith (D-Wash.), merilis pernyataan setelah menyelesaikan kunjungan delegasi kongres bipartisan yang dipimpinnya ke negara sekutu dan mitra AS, yaitu Jepang dan Indonesia, untuk pertemuan tingkat tinggi dengan para pejabat terkait tantangan keamanan nasional di kawasan Indo-Pasifik.

“Jaringan sekutu dan mitra Amerika yang luas tetap menjadi pilar keamanan nasional kita. Tidak ada dari kita yang dapat menghadapi tantangan pertahanan saat ini sendirian. Bertemu dengan mitra-mitra di Jepang dan Indonesia telah memperkuat keyakinan saya bahwa kolaborasi berkelanjutan dengan kedua negara tersebut sangat penting untuk mengamankan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan damai,” ujar D-Wash.

Delegasi ini memulai kunjungannya ke Tokyo, Jepang dalam rangka mengamati latihan bersama di Camp Kengun. 

Anggota delegasi kembali ke Tokyo untuk bertemu dengan berbagai eksekutif bisnis Jepang dan anggota parlemen Jepang, serta dengan Kepala Pasukan Bela Diri Jepang dan Menteri Pertahanan. 

Mereka mengakhiri kunjungan dengan bertemu para pemimpin senior di Kementerian Luar Negeri.

Rombongan delegasi kemudian melakukan perjalanan ke Jakarta, untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan dan para pemimpin dari Kementerian Luar Negeri dan Dewan Legislatif. 

Kemudian di Sentul, delegasi berkeliling ke Pusat Operasi Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB dan kemudian bertemu dengan Panglima TNI serta pasukan AS yang memimpin latihan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Rombongan menyelesaikan kunjungan di Jakarta dengan mengunjungi Masjid Istiqlal dan bertemu dengan Imam Besar.

“Jepang dan Indonesia adalah dua negara demokrasi dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, dan kemitraan mendalam kami mencerminkan kenyataan bahwa diplomasi, investasi aliansi jangka panjang, kemitraan baru, dan organisasi multilateral dapat berhasil. Ketika diktator seperti Putin mencoba, dan gagal, untuk memaksakan sikap otoritarianisme mereka di negara-negara bebas dan berdaulat, Amerika Serikat dan mitra memimpin dengan memberi contoh. Bersama- sama, kita menunjukkan kepada dunia bahwa kita semua lebih aman, lebih sejahtera, dan lebih tenteram ketika negara-negara bekerja sama untuk menegakkan tatanan berbasis aturan,” pesan D-Wash mengakhiri kunjungannya. (Ayu)