Monkey Shoulder Rayakan Bakat Bartending Indonesia Melalui Ultimate Bartender Championship

ANP • Tuesday, 6 Sep 2022 - 21:59 WIB

JAKARTA – The Ultimate Bartender Championship kembali digelar dan Monkey Shoulder telah menggelar acara yang lebih besar dan lebih baik di tahun ini. Meningkatkan ajang kompetisinya di Indonesia dan memperluas platformnya bagi para bartender untuk menampilkan ‘Skills that Pay the Bills’, Monkey Shoulder mengadakan Ultimate Bartender Championship di Surabaya untuk pertama kalinya, menambah kemeriahan acara yang juga digelar di Jakarta, Semarang, dan Bali.  

Mengajak para peserta untuk beralih dari semua yang mereka ketahui tentang kompetisi bartender konvensional, Ultimate Bartender Championship telah dirancang untuk menginspirasi keseruan ketika melakukan bartending dengan scotch.  

Selama tiga minggu terakhir di empat kota, lebih dari 200 ahli mixologi terbaik di Indonesia berkompetisi dalam kejuaraan berenergi tinggi yang menguji beragam skill penting dalam industri tersebut, dan empat pemenang telah meraih cincin kemenangan serta gelar Ultimate Bartender 2022.  

Di Bali, Kadek Sancaya Dwi Permana dari Manina Cocktail Bar menjadi salah satu pemenang Monkey Shoulder Ultimate Bartender. Mengikuti kompetisi ini untuk kedua kalinya, Kadek menunjukkan kesungguhan serta penampilan yang kuat untuk dapat menjadi yang teratas dalam ajang ini.  

Selanjutnya, Adhimas Hendrawan dari Wishbone meraih gelar pemenang di Semarang. “Setelah berada di industri ini selama hampir lima tahun, saya senang bekerja sebagai bartender karena karena bisa bertemu dengan banyak pelanggan serta menghibur mereka dengan keahlian yang saya miliki,” ujar Hendrawan yang membawa serta semangat dan bakatnya ke dalam kompetisi.  

Beralih ke Surabaya, Gerald Putera Prakoso dari G Flavors telah menentukan standar yang tinggi. Berbekal ambisi dan pengalamannya, ia membuktikan dirinya sebagai penantang yang gigih dan menjadi pemenang pertama dari Ultimate Bartender Champion di Surabaya.  

Terakhir, dalam kompetisi final yang diadakan di Jakarta, I Gede Bati Sanistya Arimbawa dari Osteria Gia meraih kemenangan dengan UBC Winner's Ring of the Year terakhir di Indonesia – sebuah prestasi besar untuk debutnya di kompetisi bartending.  

Selain rasa bangga, pemenang Ultimate Bartender Championship 2022 akan mendapatkan hadiah wisata ke Filipina bersama dengan para pemenang Ultimate Bartender Championship 2022 di Asia Tenggara.     

Uji ‘Skills that Pay the Bills’  

Beralih dari pertunjukan pembuatan koktail selama sepuluh menit yang biasa, Ultimate Bartender Championship diikuti oleh peserta yang berkompetisi dalam enam tantangan berenergi tinggi untuk membuktikan kompetensi mereka dalam semua aspek yang diperlukan untuk menjadi yang bartender terbaik.  

Keseruan terasa saat kompetisi dimulai dengan kuis cepat yang menguji pengetahuan seputar industri. Berikutnya adalah Pouring Challenge yang mengharuskan para peserta untuk menyajikan lima minuman secara akurat dalam waktu sesingkat mungkin.  

Babak ketiga dan bisa dibilang paling menantang adalah Nosing Challenge. Mengandalkan ingatan dan indra penciuman mereka, para bartender ditugaskan untuk mengidentifikasi lima spirit berbeda dalam tiga menit. Penghargaan tambahan diberikan kepada penciuman yang paling tajam yang mampu mengidentifikasi merek tertentu. Selanjutnya adalah Table Service Challenge, dimana para peserta memiliki tugas penting untuk melayani pelanggan dengan pesanan secepat mungkin tanpa melakukan kesalahan.  

Terakhir, ujian ini untuk membuktikan bahwa mereka #madeformixing, Perfect Serve Challenge mengharuskan para bartender untuk membuat dan menyajikan dua koktail Monkey Shoulder – Rob Roy dan Ginger Monkey – secepat dan seakurat mungkin. Peserta dinilai berdasarkan kecepatan, keseimbangan, rasa, dan yang paling penting adalah membuat pelanggan senang.  

Dua peserta dengan skor tertinggi kemudian berhadapan dalam tantangan Round Building, yang terdiri dari babak semi-final dan final. Para finalis berpacu dengan waktu untuk membuat enam minuman di semi-final, dan sepuluh minuman di final.  

Penentuan juara dalam Ultimate Bartender Champion bergantung pada standar tertinggi dari panel juri dengan pertanyaan: apakah mereka akan membayar minuman berdasarkan keakuratan bahan dan metode, kecepatan, dan tentu saja, rasa.  

Selain memperluas kompetisi ke lebih banyak bartender di Indonesia, Ultimate Bartender Championship juga akan digelar di India, Malaysia, Singapura, dan Thailand dalam dua bulan ke depan. (ANP)