MAJENE - Sri Safitri disambut meriah oleh Masyarakat, serta seluruh Civitas Akademika Universitas Sulawesi Barat, ketika tiba di Universitas Negeri Sulawesi Barat (UNSULBAR),  untuk memberikan kuliah umum dalam sebuah acara seminar Nasional bertajuk: “Transformasi digital Sulawesi Barat menuju Indonesia emas”. Acara ini dilaksanakan di Universitas Negeri Sulawesi Barat (UNSULBAR), dan sekaligus  menjadi momen peluncuran Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat (PIKM) pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut: Staf Khusus Presiden RI Bidang Pendidikan, Inovasi dan Pembangunan Daerah Terluar: Billy Mambrasar, Dirjen Pendidikan Tinggi, Kemenristek Dikbud Dikti: Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng PJ Gubernur Sulawesi Barat: Akmal Malik, Rektor Universitas Sulawesi Barat, Dr. Ir. H. Akhsan Djalaluddin, M.S., Pemda Kabupaten se-Sulawesi Barat, Kepala-kepala Sekolah, serta perwakilan Mahasiswa yang ada di Kota Majene, Sulawesi Barat.

“Provinsi Sulawesi Barat menjadi Provinsi pertama yang saya kunjungi, dengan target, seluruh 37 Provinsi di Indonesia akan saya dan tim saya di Telkom Pijar datangi, untuk memperkenalkan produk-produk kami, sekaligus mendukung visi dan misi Pemerintah Pusat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, untuk melakukan Transformasi Digital Indonesia," Ujar “Bos” Telkom yang baru saja ditunjuk memimpin unit Bisnis Ekosistem Pendidikan PT Telkom Indonesia.

Sebelumnya, Sri Safitri menjabat sebagai Direktur Pemasaran di Telkomtelstra, perusahaan patungan antara Telkom Indonesia dan Telstra Australia, dan telah malang melintang dalam Industri Telekomunikasi dan Digital di tingkat Nasional.

Perempuan Minang yang dikenal dengan nama “Uni Fitri” ini, sering diundang menjadi pembicara dan konsultan internasional  di Indonesia dengan asosiasi industri seperti ACIOA (ASEAN Association of CIOs).  Saat ini ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Co-Founder Indonesia Blockchain Society (IBS), Ketua Umum Indonesia CX Professional (ICXP) dan Ketua FAST (Alumni Telkom University Forum) 2021-2025.

Strategi yang diusung oleh Uni Fitri ini adalah mendorong terbentuknya Ekosistem Digital di seluruh Indonesia yang kemudian memakai produk-produk PT Telkom Indonesia. Ekosistem tersebut, dinamakan dengan: Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat, yang merupakan kolaborasi Uni Fitri dan Staf Khusus Presiden Jokowi: Billy Mambrasar.

Uni Fitri bersama tim Pijar Telkom memperkenalkan produk Telkom ini sebagai platform pembelajaran yang dapat dipakai diseluruh Indonesia untuk menyelesaikan ketimpangan pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih belum terbedayakan dengan merata sekaligus memberikan kontribusi untuk menciptakan 9 juta talenta digital Indonesia.

"Telkom siap mendukung visi Presiden Jokowi menciptakan 9 Juta Talenta Digital, dan hari ini juga menampung Aspirasi sulawesi Barat, dari Gubernur Sulbar, untuk mendorong percepatan infrastruktur digital sebagai penyangga IKN” , Ujar lulusan Australia dan Inggris ini, yang saat ini juga menjadi ketua asosiasi Lulusan Universitas Telkom se-Indonesia.
 
Untuk bisa mencapai hal tersebut, Pijar Telkom hadir sebagai platform pembelajaran yang akan digunakan dengan berbagai pilihan program seperti Pijar Mahir, Pijar Sekolah, Pijar Kampus, dan Pijar Kampus Cloud, yang memiliki kekuatan digital karea didukung oleh berbagai keunggulan antara lain  adalah solusi untuk end-to-end proses pendidikan, teknologi Artificial Intelligence, sistem Big Data, dan teknologi edge computing harus diimplementasikan agar menjangkau seluruh wilayah Indonesia. 

Hal ini, selaras dengan tujuan yakni menciptakan talenta digital yang  memiliki pemahaman serta kemampuan literasi digital. Dimana, sudah menjadi suatu keharusan bagi  penduduk dunia termasuk masyarakat Indonesia di era globalisasi. Hal ini, berfokus kepada bagaimana platform pembelajaran digital  bisa menjadi sebagai jalan untuk menciptakan talenta digital  dengan inovasi agar kampus bisa menjadi lebih mandiri secara finansial.

“Saya berharap, saya dan perempuan hebat Indonesia lain, dapat membantu mendorong Indonesia menjadi negara maju dalam sektor Digital, dan kontribusi kecil-kecilan saya melalui peran saya di Telkom ini akan saya maksimalkan”, Lanjut Kandidat Doktor dalam bidang Komunikasi Pemasaran Digital ini.

Di akhir dari acara tersebut, Uni Fitri menanda tangani persetujuan kerjasama dengan PJ Gubernur Sulawesi Barat, dan Rektor Universitas Sulawesi Barat, untuk mengimplementasikan Produk PIJAR sebagai bagian dari proses digitalisasi Provinsi paling barat di Pulau Sulawesi ini. (ANP)