Bank Indonesia Sosialisasikan BI-FAST Kepada Masyarakat Perbankan di Jawa Timur

MUS • Monday, 29 Aug 2022 - 16:04 WIB

Surabaya - Kehadiran BI-FAST sebagai infrastruktur pembayaran mendapatkan apresiasi dari perbankan di Jawa Timur. Hal ini menjadi dasar bagi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi. Kegiatan ini tidak hanya di hadiri oleh praktisi perbankan di Jawa Timur, namun juga beberapa pejabat BI pusat dan Anggota DPR RI.

Budi Hanoto Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur menyampaikan, bahwa digitalisasi pembayaran ini menjadi salah satu penopang  berjalannya ekonomi di masa pandemik ini dan sebagai tulang punggung atau backbone kebangkitan ekonomi nasional. Karenanya semua lini diharapkan mengetahui bahwa transformasi pembayaran digital terus berlangsung dan menjadi pengubah arah serta memberikan dorongan ekonomi untuk upaya yang lebih cepat dan bangkit lebih kuat dalam rangka membangun ekonomi secara lebih berkelanjutan yang bermanfaat dan dapat dirasakan secara luas inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat

"Digitalisasi perbankan saat ini menjadi instrumen penting yang bisa menjadi backbone kebangkitan ekonomi kita. Selain juga upaya pemulihan ekonomi nasional," ujar Budi Hanoto.

Bank Sentral menurut Budi Hanoto kemudian  mereposisi perannya untuk menjaga keseimbangan antara Inovasi dan juga risiko yang terjadi dan sekaligus mengkonfirmasi. Seiring dengan hal tersebut  Bank Indonesia  kemudian menerbitkan sistem pembayaran Indonesia yaitu BI-FAST yang diharapkan bisa menavigasi sistem pembayaran secara nasional. 

"Hadirnya BI-FAST ini sebuah infrastruktur sebagai bentuk fast payment yang hadir dengan settlemen yang pembayaran yang lebih cepat murah, mudah, aman dan handal untuk mendukung konsolidasi industri secara nasional dan juga integrasi ekonomi keuangan digital secara menyeluruh dan juga mendukung terciptanya ekosistem yang lebih terintegrasi dan juga interkonektif," lanjut Budi Hanoto.

Sementara itu Indah Kurnia Anggota Komisi XI DPR RI mengapresiasi hadirnya BI-FAST. Menurut politisi PDIP ini, Komisi XI DPR - RI selalu mengikuti berbagai program digitalisasi keuangan yang diluncurkan oleh BI. Mulai Gerbang Pembayaran Nasional ( GPN ), Quick Response Code Indonesia Stabdard ( QRIS ) hingga BI-FAST yang mulai disosialisasikan saat ini. Menurut Indah ini semua adalah usaha nyata Bank Indonesia dalam melayani dan memudahkan akses pembayaran yang dilalukan oleh masyarakat.

"Berbagai terobosan dilakukan oleh BI dalam program digitalisasi pembayaran. Mulai GPN, QRIS hingga BI-FAST. Semua itu adalah Bank Indonesia menata layanan yang mudah dan nyaman serta aman," ujarnya. 

Secara nasional  BI mencatat ada 25 bank yang masuk aebagai peserta gelombang ke 4 BI-FAST. Sehingga sampai saat ini sudah ada 77 bank peserta BI-FAST yang mewakili 85 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional. (Her)