Fenomena Dragon Ball dimulai pada tahun 1984 ketika manga terkenal Jepang, karya Akira Toriyama ditayangkan perdana di “Weekly Shonen Jump” dari Shueisha. Dragon Ball menjadi judul peringkat teratas selama 10,5 tahun penerbitannya.

Popularitasnya terus tumbuh dengan rekor penjualan 260 juta kopi di seluruh dunia dan terus bertambah. Dragon Ball telah berkembang melampaui manga, yang hadir juga sebagai animasi TV, film, game, dan merchandising. 

Sekarang 38 tahun setelah peluncuran manga asli, Dragon Ball terus berkembang dan akan mencapai level terbaru dimulai dengan film skala besar, termasuk di Indonesia.

Dragon Ball Super: SUPER HERO, bercerita tentang pembalasan Tentara Pita Merah. Komplotan itu pernah dihancurkan oleh Son Goku pada masa lalu. 

Keturunan Tentara Pita Merah meneruskan semangat pendahulunya, bekerja sama dengan ilmuwan terbaik, dan telah menciptakan Android terbaik, Gamma 1 dan Gamma 2. 

Kedua Android ini menyebut diri mereka "Superhero". Mereka mulai menyerang Piccolo dan Gohan, tokoh utama di Dragon Ball. Apa tujuan Tentara Pita Merah Baru? Menghadapi bahaya yang mendekat, inilah saatnya untuk bangkit, SUPER HERO!

Dengan visualisasi enak dilihat, dan tetap terasa unsur-unsur komikal di dalamnya, keseluruhan animasi Dragon Ball Super: SUPER HERO akan memuaskan para fans.

Kejutan-kejutan dari barisan SUPER HERO akan menampilkan kekuatan-kekuatan super, yang sayang untuk dilewatkan begitu saja, sekitar 1,5 jam di bioskop tanah air, mulai 26 Agustus.

Sementara untuk penonton awam, tetap bisa menikmatinya sebagai perkenalan yang seru. Siap-siap juga untuk mengikuti kelucuan-kelucuan khas Dragon Ball, yang kali ini didistribusikan oleh Sony Pictures. (*)