Food Station Buka Peluang Sinergi dengan Pemprov Sumatera Selatan

MUS • Monday, 22 Aug 2022 - 22:45 WIB

Jakarta - PT Food Station Tjipinang Jaya selaku BUMD Pangan Jakarta menerima kunjungan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Selatan, Senin, (22/8) di Kantor Pusat PT Food Station Tjipinang Jaya di Jakarta. 

TPID Sumsel diwakili Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumatera Selatan, Afrian Joni dan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja didampingi oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta, Onny Widjanarko. 

Rombongan TPID Sumsel diterima langsung oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, serta Direktur Keuangan dan Umum Budi Santoso. 

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja mengatakan kunjungan TPID Sumsel dilakukan dalam rangka peningkatan sinergi dan kolaborasi antar daerah dalam pengendalian inflasi daerah. 

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumatera Selatan, Afrian Joni menjelaskan TPID Sumsel juga ingin menjajaki peluang kerja sama suplier beras dengan Food Station. Pasalnya Sumsel adalah daerah yang surplus beras karena menjadi 5 besar provinsi produsen beras nasional. 

“Aneh rasanya daerah prosen beras terbesar nomer 5 di Indonesia tapi belum ada kerja sama dengan Food Station,” ujarnya.   

Karena itu lanjut Afrian, TPID Sumsel mengusulkan agar Food Station bisa bermitra dengan Gapoktan di wilayah Sumatera Selatan, dan memberikan bimbingan/pendampingan kepada BUMD di wilayah Sumatera Selatan. 

“Kami ingin melakukan kolaborasi kerja sama antar daerah dengan Pemprov DKI Jakarta, dengan harapan Food Station bisa melakukan penyerapan pasil panen khususnya padi,” jelas Afrian. 

Menanggapi harapan itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo menyampaikan hal-hal yang dilakukan Food Station dalam rangka menjaga ketahanan pangan Jakarta. 

Antara lain berkolaborasi dengan Organisasi Kerja Perangkat Daerah (OKPD) melahirkan berbagai program seperti Pangan Murah KJP, Pasar Murah di Kelurahan, Beras ASN, Beras Karyawan dan seterusnya. 

“Sebagai BUMD Pangan milik Pemprov DKI, tentu saja dapat berjalan dengan baik atas dukungan dari Pemerintah Daerah dalam permodalan dan pendampingan usaha bagi BUMD ataupun pelaku usaha di daerah. Karena itu kami sangat erat bekerjasama dengan OKPD Pemprov DKI,” ungkap Pamrihadi. 

Selain itu, Pamrihadi juga menjelaskan potensi kerjasama yang dapat dikolaborasikan dan sejumlah syarat yang harus dilakukan agar bisa bekerjasama yang berkelanjutan dengan Food Station.  

“Mitra yang bekerjasama dengan kami selama ini berkembang dan berkelanjutan. Itu karena, prinsip kami dalam bekerjasama adalah harus saling menguntungkan. Harapannya melalui pertemuan ini diharapkan kedepannya dapat meningkatkan dan memperluas kolaborasi antar daerah dengan harapan inflasi di daerah dapat dikendalikan dan perekonomian tumbuh Kembali,” tandasnya.