Apresiasi Pidato Kenegaraan Presiden, Ketua FPKS: yang Penting Implementasinya

MUS • Tuesday, 16 Aug 2022 - 19:15 WIB

Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, mengapresiasi pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam acara Sidang Tahunan MPR RI-DPR RI-DPD RI sekaligus Sidang Paripurna DPR RI Tahun 2022, di Gedung MPR-DPR, Senayan Jakarta, pada Selasa, (16/08).

Menurutnya, pidato Presiden sangat bagus. Namun, ia meminta agar Presiden beserta Pemerintah mampu mengimplementasikan apa yang dipaparkan dalam pidato tersebut.

“Saya rasa semua pidato akan bagus, apalagi sekelas Presiden RI, saya yakin pidatonya sangat-sangat bagus. Namun, tidak semua pidato yang bagus memiliki feedback yang baik juga. Oleh karenanya, implementasi dari pidato tersebut harus berdampak pada masyarakat karena itulah makna kemerdekaan yang sebenarnya," ungkap Jazuli.

Pimpinan Fraksi PKS itu menjelaskan, bahwa peringatan kemerdekaan tahun ini perlu menjadi bahan evaluasi, sejauh mana kinerja Pemerintah dalam melayani warganya.

“Selagi masih banyak masyarakat yang sulit mendapatkan akses pendidikan, akses kesehatan, dan kemiskinan masih menjalar, maka dapat disimpulkan bahwa pidato yang disampaikan Bapak Presiden belum dapat dikatakan kemerdekaan. Mengingat, makna merdeka yang sesungguhnya adalah ketika masyarakat mampu merasakan kebutuhan yang memang mereka butuhkan seperti yang sudah saya sebutkan tadi," ujarnya.

Menutup keterangannya, Jazuli berharap bahwa apa yang telah disampaikan Presiden RI dalam pidatonya tadi mampu diwujudkan agar seluruh masyarakat bisa merasakan makna kemerdekaan yang sesungguhnya.

“Menjadi sebuah catatan yang penting, karena bagaimana pun, makna kemerdekaan sangat erat dengan hak asasi manusia, kehidupan ekonomi politik, maupun segala bidang yang berkaitan untuk memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Jika seluruh kebutuhan tersebut telah terpenuhi dengan baik, maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang mandiri dan tidak bergantung pada negara lain," pungkasnya.