DepositoBPR by Komunal Resmi Luncurkan Fitur E-Deposito Untuk Memudahkan Para Nasabah BPR

MUS • Tuesday, 16 Aug 2022 - 15:04 WIB

Surabaya  - DepositoBPR by Komunal, platform funding agent pertama yang menghubungkan masyarakat dengan berbagai mitra bank perkreditan (BPR) di seluruh Indonesia dalam pembukaan deposito di platfrom DepositoBPR by komunal. Dengan menggunakan fitur baru E-Deposito nasabah akan advis elektronik, sehingga mengeliminasi kebutuhan bilyet fisik.

Platform DepositoBPR diluncurkan oleh Komunal untuk membantu BPR go-digital, sehingga memudahkan terhubung dengan para nasabah. Komunal terus berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi dan meningkatkan kualitas platform demi kenyamanan dan keamanan para pengguna.

Hingga Juli 2022, DepositoBPR by Komunal telah berhasil memproses penempatan deposito dari masyarakat ke lebih dari 160 mitra BPR Komunal yang tersebar di seluruh Indonesia lebih dari Rp 1 triliun sejak peluncurannya.

Pertumbuhan ini mencakup peningkatan nilai transaksi, berbasis nasabah yang semakin besar, serta penguatan dan perluasan ekosistem pelayanan DepositoBPR by komunal. Pertumbuhan Deposito BPR menunjukan besarnya potensi dalam menggerakan perekonomian Indonesia. 

Biasanya, nasabah akan merima bilyet fisik selama kurun waktu 3-5 hari setelah membuka deposito di BPR. Bilyet fisik memiliki berbagai kekurangan, yaitu: rentan terselip, rusak kondisinya jika tidak tersimpan dengan baik, dan akan ribet dikarenakan harus dikirim kembali ke BPR penerbit.

Dengan fitur E-Deposito, para nasabah mendapatkan advis elektronik (surat elektronik bukti penempatan deposito). Terlebih, para nasabah akan langasung menerima advis elektronik setelah proses pengajuan E-Deposito. Advis E-Deposito membuat proses yang lebih cepat, mudah, dan nyaman.

Kendrick Winoto selaku Direktur Utama PT Komunal Sejahtera Indonesia (DepositBPR by Komunal) mengatakan, fitur E-Deposito bertujuan mendukung seluruh BPR semakin maju secara digital. 

"Kami percaya fitur baru ini dapat mempermudah para nasabah dan BPR, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat diberdayakan secara finansial. Kami percaya hadirnya fitur E-Deposito ini akan mempercepat dan mempermudah proses pendanaan dan pencairan deposito. Nasabah juga tidak perlu khawatir akan bilyet deposito yang berpotensi hilang atau rusak,” ucap Kendrick. 

Kendrick menambahkan, fitur tersebut juga digunakan untuk memfasilitasi BPR dalam penyediaan layanan E-Deposito melalui DepositoBPR Komunal. Selain proses yang mudah, BPR tidak memerlukan upaya pengiriman bilyet fisik kepada dan dari nasabah, dan juga tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli materai.

“Dengan fitur E-Deposito tentunya dapat memangkas biaya operasional, seperti biaya cetak dan kirim bilyet, sehingga produk deposito juga menjadi lebih inklusif dan pada akhirnya nominal minimum deposito bisa diturunkan,” lanjut Kendrick Winoto.

Direktur Utama BPR Prima Dadi Arta, Andreas Liando, ikut menyampaikan rasa bangga terhadap peluncuran fitur E-Deposito. 

“Dengan adanya fitur E-Deposito ini, tentunya sangat membantu BPR, karena proses yang tidak ribet dan kami juga merasa bangga dapat menjadi salah satu BPR pertama di Pare Kediri yang memperkenalkan deposito digital (tanpa bilyet fisik), sehingga memberikan position yang unik di pasar,” ujarnya.

E-Deposito telah menjadi tren produk inventasi aman dan terjamin. Yang dipercaya menjadi produk yang sesuai bagi para kaum Gen-Z atau millennial di era serba digital. Para nasabah dapat memulai investasi E-Deposito mulai dari Rp 300 ribu, yang menawarkan hasil imbal cukup tinggi untuk kategori investasi aman dengan dana yang cukup minimal.

Pembukaan deposito di mitra BPR melalui platform DepositoBPR by komunal, tentunya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp 2 miliar. 

Fitur E-Deposito telah tersedia pada beberapa BPR dari platform DepositoBPR by Komunal. Kedepannya, fitur E-Deposito ini juga akan disosialisasikan kepada seluruh BPR yang bekerja sama dengan platform DepositoBPR by Komunal.

Terlepas dari fitur E-Deposito, para nasabah tetap dapat mengajukan deposito dengan bilyet fisik guna menyesuaikan preferensi dari para nasabah. (JOD)