Laal Singh Chaddha, Adaptasi Forrest Gump tentang Keragaman India

MUS • Monday, 15 Aug 2022 - 08:59 WIB

Apa kita punya kendali atas peristiwa  dalam hidup? Atau kita hanya melayang tertiup angin, ke sana ke mari?

Laal Singh Chaddha adalah pria sederhana dengan perjalanan luar biasa. Dia lumpuh saat masih kanak-kanak, dan memiliki kebutuhan khusus. 

Namun ibunya meyakinkan, Laal sesungguhnya mampu, sama seperti anak-anak lain, tidak ada perbedaan. 

Meski sering di-bully, keajaiban sering terjadi dalam hidupnya. Dia mampu berlari bahkan masuk dalam tim lari, di kampus dan pekerjaannya di militer.

Takdir pun membawanya berinteraksi ke peristiwa-peristiwa penting di India. Laal menyaksikan dinamika sosial politik di negaranya, mulai dari Operasi Bintang Biru dari militer di kuil Sikh, yang turut memicu penembakan Perdana Menteri Indira Gandhi, dan kerusuhan anti-Sikh.

Laal bahkan bisa masuk tentara dan terlibat dalam Kargil War. Penggambaran momen bersejarah, termasuk terpilihnya Sushmita Sen sebagai Miss Universe pertama dari negaranya, dan kemunculan aktor legenda Shah Rukh Khan, benar-benar mengingatkan penonton dengan film Tom Hanks "Forrest Gump".

Seperti Forrest, Laal yang dibintangi Aamir Khan, juga jatuh cinta dengan teman masa kecilnya, Rupa (Kareena Kapoor), yang diceritakan berambisi menjadi bintang Bollywood dengan segala kegemilangannya. Gaya hidup yang tak pernah dipikirkan Laal.

"Laal Singh Chaddha" memberikan cerita cinta, kehangatan, dan perjalanan hidup panjang tokohnya, sejak anak-anak sampai dewasa, mirip dengan pakem Bollywood. 

Penampilan Aamir Khan dalam menokohkan Laal, sekilas di awal mengingatkan pada komedi Bollywood tahun 2009, "3 Idiots". Namun selebihnya, Aamir bisa meyakinkan penonton sebagai dewasa dengan kebutuhan spesial.

Walau di beberapa peristiwa bersejarah, penonton awam akan merasa kurang familiar, kecuali saat munculnya Shah Rukh Khan, dan Miss Universe Sushmita Sen, namun "Laal Singh Chaddha" tetap memiliki daya tarik. 

Drama ini mengenalkan pengikut Sikh, bukan Hindu yang sering diangkat di film Bollywood. Latar tempat yang ditampilkan pun tak melulu di Mumbai atau tempat-tempat mewah di London atau pegunungan Swiss. 

Perjalanan Laal termasuk yang ditempuhnya dengan berlari, turut membawa kita menyusuri pantai, pegunungan, padang pasir di penjuru India.

Daerah di Punjab sampai Kashmir memberikan visualisasi yang dinamis, lengkap dengan lagu-lagu mendalam, tanpa aksi joget para tokohnya.

"Laal Singh Chaddha" yang dihadirkan oleh Paramount Pictures International, sudah bisa ditonton di bioskop-bioskop, menyadarkan pentingnya kemanusiaan dan persatuan suatu bangsa, terutama dari sudut pandang minoritas, seperti orang Sikh di India. (MAR)