150 ASN Jatim Terima Anugerah Satyalancana Karya Satya 2022 dari Presiden 

MUS • Friday, 12 Aug 2022 - 14:37 WIB

Surabaya -  Suasana ruang Singosari Gedung Negara Grahadi tampak  hidmat ,  haru dan sangat berkesan. Hal itu yang dirasakan sebanyak 150 ASN Jatim saat menerima Anugerah Satyalancana Karya Satya di Gedung Negara Grahadi, Jumat (12/8/2022).

Penganugerahan tanda kehormatan RI tersebut penyematan lencananya dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Penyematan ini menjadi hal yang berbeda, karena di momen-momen sebelumnya Anugerah Satyalancana Karya Satya dikirim pemerintah pusat lewat pos ke masing-masing ASN. 

"Rasanya sangat terharu saat penghargaan ini disematkan langsung oleh Ibu Gubernur. Bagi saya yang telah mengabdi selama 34 tahun sejak tahun 1988, momen ini menjadi sejarah bahwa negara menghargai pengabdian dan pekerjaan kami," kata Ganik Endah Sriwahyuni, seorang Pembina Tata Usaha di SLB Negeri Cerme Gresik. 

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa tahun ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan  Penyematan Anugerah Tanda Kehormatan Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya. 

Total ada sebanyak 3.300 ASN Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan ini sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 104/ TK/ Tahun 2021, tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya yang ditetapkan di Jakarta tanggal 27 September 2021. 

Pemberian tanda kehormatan tahap pertama tersebut, merupakan salah satu rangkaian peringatan pada Hari Kemerdekaan RI ke-77.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Gubernur Khofifah siang itu menyematkan Satyalancana Karya Satya kepada 150 ASN, yang terbagi atas masa pengabdian 30, 20, dan 10 tahun, masing-masing 50 orang ASN.

Gubernur Jatim menegaskan bahwa pihaknya mengapresiasi seluruh dedikasi dan pengabdian yang dilakukan oleh para ASN di masing-masing institusi tempat mereka mengabdi.

"Jika tidak diacarakan dan hanya dikirim pos, maka lencana penghargaan ini akan hanya disimpan di laci begitu sampai ke alamat penerima. Namun dengan penyematan seperti ini, maka ada apresiasi khusus yang diberikan negara untuk para ASN yang telah mengabdi 10, 20 hingga 30 tahun," tegasnya. 

Tidak hanya itu, penghargaan ini menurutnya tak ubahnya seperti injeksi semangat bagi para ASN di lingkungan Pemprov Jatim agar semakin bersemangat dalam bekerja agar Jatim bisa Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, seperti tema HUT RI ke 77. 

"Ini menjadi bagian dari proses injeksi semangat para ASN Jawa Timur, bagaimana di HUT RI ke 77 ini yang semangatnya adalah Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat tidak bisa dibangun tanpa strong partnership dan strong komitmen," pesan Khofifah.

"Jadi kalau mau membangun inklusif -  kolaboratif harus diinjeksi pada seluruh ASN terutama bagi yang menerima Satyalancana Karya Satya," imbuhnya.

Khofifah juga mengatakan, Satyalancana Karya Satya memiliki arti penting, karena sebagai bukti penghargaan negara atas pengabdian yang telah dilakukan aparatur sipilnya.

"Tentunya ini akan menjadi motivasi bagi para ASN lain agar senantiasa bekerja secara profesional, mementingkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan," kata Khofifah.

Lebih jauh, ia memesankan pada seluruh penerima penghargaan agar terus menjaga semangatnya mewujudkan tagline Jawa Timur tahun 2022 yakni ''Optimis Jatim Bangkit". (Mus)