Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Ubhara Jaya Gelar Workshop

ANP • Thursday, 11 Aug 2022 - 16:53 WIB

JAKARTA - Ubhara Jaya Gelar Workshop: Penyusunan Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) dan MBKM Hibah Internal Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Peningkatan jumlah Dosen Ubhara Jaya untuk meneliti dan mengabdi telah ditunjukan dengan meningkatnya jumlah proposal yang didanai, yaitu sebanyak 78 proposal penelitian dan 76 proposal pengabdian kepada masyarakat. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menyediakan dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang cukup besar, sekitar 1,8 milyar di tahun 2022.

Demikian disampaikan Rektor Ubhara Jaya, Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M. pada saat memberikan sambutan pada Workshop “Penyusunan Luaran Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) dan MBKM hibah internal Universitas Bhayangkara Jakarta Raya” Kamis, 11 Agustus 2022.


Bambang juga menuturkan, hal itu menjadi penting untuk diserap guna meningkatkan peringkat Ubhara Jaya serta akreditasi Prodi dan institusi. Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat, sambungnya, Ubhara Jaya merujuk kepada peraturan pemerintah yaitu Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) dan MBKM tahun 2020.

“Standar hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal hasil Pengabdian kepada Masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kontribusi memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Rektor Purnawirawan Polisi berpangkat Inspektur Jenderal itu.


Ia pun lebih merinci perihal upaya dalam rangka merujuk kepada  SN-DIKTI 2020, maka hasil pengabdian kepada masyarakat menurutnya dapat berbentuk; Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian civitas akademika yang relevan, Pemanfaatan teknologi tepat guna, Bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan Bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber pembelajaran. 


“Tridharma perguruan tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat merupakan indikator penting yang dapat menunjukkan kualitas perguruan tinggi, karena berpengaruh kepada bobot penilaian pemeringkatan perguruan tinggi,” Papar Bambang.


Oleh karena itu, harap Bambang, perlu untuk terus ditumbuhkan dan dipupuk agar menjadi sebuah kesadaran kolektif (common consciousness) bahwa tugas dosen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat tidak terbatas hanya dalam bentuk kegiatan semata, namun harus berujung kepada luaran.


“Ubhara Jaya melalui LPPMP telah membuat skema penelitian dan pengabdian masyarakat hibah internal. Melalui hibah tersebut diharapkan munculnya luaran yang baru melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan dan pada gilirannya menstimulasi perkembangan bidang-bidang keahlian dan kepakaran para dosen dilingkungan ubhara jaya,” kata Bambang.

Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP) Ubhara Jaya, Prof. Adi Fahrudin, Ph.D. menjelaskan bahwa inisiasi LPPMP untuk melakukan kegiatan itu dalam rangka upaya untuk meningkatkan kompetensi Dosen Ubhara Jaya dalam menghasilkan luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat, agar dapat berjalan sesuai dengan timeline yang telah disepakati pada tahun 2022. 

“Saya mengajak bapak, ibu dosen sekalian di lingkungan Ubhara Jaya untuk bersama-sama menghasilkan luaran pengabdian masyarakat serta menciptakan produk-produk yang inovatif untuk kemudian di-publish pada jurnal, HKI, maupun buku sesuai dengan bidang kepakaran masing-masing,” tegas Adi, sapaan akrabnya itu.

Adi, Guru Besar pada Fakultas Psikologi itu juga menjelaskan, tujuan upaya itu agar dapat meningkatkan kinerja Ubhara Jaya untuk mewujudkan Ubhara Jaya menjadi perguruan tinggi dengan lulusan yang unggul.

Workshop ini, menghadirkan Guru Besar dari UGM Jogjakarta, Prof. Dr. Drh. R. Wisnu Nurcahyo selaku Reviewer Nasional Pengabdian kepada Masyarakat KEMDIKBUD Ristek serta pakar KKN dan Dr. Sc. Agr.ir. Didik Sulistyanto selaku Konsultan pada LPPMP Ubhara Jaya. Keduanya menjadi Narasumber. (ANP)