Genre: Action, komedi
Sutradara: David Leitch (Deadpool 2)
Pemeran: Brad Pitt, Joey King, Aaron Taylor-Johnson, Brian Tyree Henry
Distributor: Sony Pictures
Durasi: 2 jam
Mulai tayang di bioskop Indonesia: 10 Agustus 2022.

Action "Bullet Train" diawali adegan di rumah sakit. Seorang anak dirawat karena didorong dari ketinggian. Bapaknya terlihat sangat tertekan, dan sang kakek turut menjaga cucunya. Sebuah momen awal yang terasa tak terlalu berhubungan dengan adegan selanjutnya. Namun sebenarnya penting sampai akhir.

Selanjutnya, penonton diajak naik kereta cepat bersama tokoh utama, Ladybug, yang diperankan secara sangat apik oleh Brad Pitt. Dia diperintahkan untuk mengambil sebuah koper di Shinkansen, lalu turun.

Sebuah tugas sederhana yang membawanya bertemu tujuh karakter pembunuh dengan berbagai latar belakang. Seperti membaca komik lengkap dengan berbagai elemen khasnya, kita menyaksikan Ladybug mengatasi berbagai halangan. 

Mulai dari penumpang yang tiba-tiba ingin membunuh Ladybug, reuni dengan sesama duet pembunuh Lemon dan Tangerine, sampai kekagumannya yang kocak dengan toilet canggih di kereta. Ladybug pun kebingungan kenapa ada yang tiba-tiba mengincarnya, dan yang terpenting, apa isi dalam koper?

Berprinsip sebagai orang yang sial, dan ingin bertugas secara damai tanpa kekerasan, Ladybug tak ingin secara sengaja membunuh orang-orang yang melawannya. Dia hanya ingin turun dari kereta dengan koper yang menjadi tugasnya. 

Dengan begitu, Ladybug berupaya dengan modal seadanya untuk bertahan, dan menyembunyikan korban yang secara tak sengaja mati karena usaha membela diri.

Penonton pun akan menikmati pengalaman di kereta cepat, yang menjadi setting menarik dalam komik-komik Jepang. Dengan visual di interior maupun eksterior perjalanan, disertai ciri khas elemen-elemen dalam kereta cepat, adegan action tetap seru dinikmati meski hanya berlangsung di Shinkansen, dengan beberapa kali di area peron stasiun.

Bullet Train diangkat dari karya Kotaro Isaka, salah satu penulis misteri paling populer dan terkenal di Jepang. Dua produser eksekutif film ini, Yuma Terada dan Ryosuke Saegusa, adalah salah satu pendiri perusahaan manajemen CTB yang berbasis di Tokyo, yang misinya adalah membawa cerita Jepang kontemporer ke Hollywood. 

Mereka memiliki ide untuk mengadaptasi Bullet Train sebagai film dengan pemeran, yang sangat beragam sebagai pembunuh dari seluruh dunia, dengan latar belakang bergaya Jepang.

Sutradara David Leitch pun mengemasnya dengan sentuhan berbeda namun tetap bergaya Jepang. “Kami sedang membuat cerita modern tentang takdir, jadi sangat tepat untuk membenamkan Anda dalam cerita, di mana Anda melarikan diri ke dunia itu. Itu dipenuhi dengan pemenuhan keinginan dan karakter yang lebih lagi,” kata sineas yang pernah mengarahkan Deadpool 2 ini.

Penampilan Brad Pitt sebagai jagoan yang sedang mengalami krisis pun, juga sangat menghibur, menjadikan Bullet Train lengkap sebagai action komedi yang menegangkan. Penonton dewasa yang terbiasa dengan action dengan sesekali adegan sadis akan terpuaskan menumpang kereta cepat dari Tokyo ke Kyoto ini.

Siap-siap bertemu kejutan demi kejutan menyenangkan di gerbong, maupun di setiap bagiannya juga ya. (*)