Peter F Gontha Ajak Masyarakat Dukung Kapolri Tuntaskan Kasus Brigadir J

MUS • Saturday, 6 Aug 2022 - 15:11 WIB

Jakarta - Langkah Kapolri mencopot tiga perwira tinggi serta memeriksa anggota yang diduga mempersulit penyidikan kematian Brigadir J, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Terkait penyidikan kasus kematian Brigadir J, sebanyak 15 anggota Polri, tiga diantaranya perwira tinggi bintang satu dicopot oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri juga mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propram Polri.

BACA JUGA: Pimpinan MPR dan DPR Nilai Kapolri Serius Usut Kasus Brigadir J

Pencopotan itu dilakukan setelah penyidik memeriksa 25 anggota Polri yang diduga "membersihkan" TKP, sehingga memperlambat proses penuntasan kasus kematian Brigadir Joshua. 

Atas ketegasan Kapolri itu, mantan wartawan dan juga mantan Dubes RI untuk Polandia, Peter F Gontha memuji kejujuran Kapolri saat menyampaikan keterangan persnya, Kamis (4/8/2022). 

Kapolri menyampaikan pemeriksaan 25 personel polri itu karena diduga telah "membersihkan" TKP termasuk mengambil, merusak dan menyimpan CCTV yang sedang dicari penyidik Polri sebagai barang bukti peristiwa penembakan terhadap Brigadir J.

Dengan sikap tegas Kapolri itu, Peter F Gontha mengajak masyarakat memberikan waktu kepada tim khusus Polri untuk menuntaskan penyidikan kasus penembakan tersebut. Ia juga mengajak masyarakat memberikan support kepada Polri untuk menyelesaikan penyelidikannya secara lengkap.

Pengusaha dan pelopor televisi komersial tu sangat mengapresiasi sikap tegas Kapolri untuk menindak tegas mereka yang mengambil barang bukti, menyimpan, menyembunyikan atau menggelapkan barang bukti. Mereka bakal berhadapan dengan hukum dan akan diungkap namanya. 

"Saya salut pada Kapolri atas pekerjaan yang dilakukannya dan merasakan tantangan berat yang dihadapinya," demikian disampailan Peter F Gontha dalam unggahan media sosial pribadinya, Jumat (5/8/2022). 

Ia mengajak semua pihak mensupport Kapolri, Polri dan jajarannya terutama Bareskrim untuk memberi bukti dan keterangan yang lengkap pada waktunya.

Selanjutnya, ia mengajak semua pihak untuk memonitor, mengawal proses penuntasan kasus Brigadir J. Seraya ia meminta agar masyarakat menjauhkan diri dari pendapat bersifat spekulasi dan hoaks. Sekaligus ia mengingatkan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan pendapat mereka yang mencari panggung untuk ketenaran diri sendiri.