Kendari - Dalam menindaklanjuti kerja sama Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) dengan PT Adhouse Clarion Event terkait Digital Transformation Indonesia Conference and Exhibition (DTICX), yang dilaksanakan pada tanggal 03 s.d 04 Agustus di Jakarta Convention Center – Senayan, Kadis Kominfo kota Kendari, Fadlil Suparman turut hadir diperhelatan kegiatan tersebut.

Kadis Kominfo kota Kendari, Fadlil Suparman berharap semua elemen yang terkait dengan transformasi digital bisa menyatukan persepsi utamanya dalam hal layanan publik.

"Kami di daerah lebih fokus saja bagaimana transformasi digital dalam hal layanan publik ini yang mungkin kita akan kembangkan, melalui momen ini, saya kira merupakan momen yang sangat strategis untuk kami didaerah bisa belajar seperti apa transformasi digital ini mempermudah layanan kepada masyarakat itu sendiri," terangnya.

Fadli Suparman menyampaikan bahwa Kota Kendari dalam hal pelayanan publik sudah cukup baik.

"Kami sudah banyak aplikasi-aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam hal memberikan pelayanan, kami juga dalam hal pelayanan sudah banyak tanpa tatap muka sehingga menghindari adanya, upaya gratifikasi, pungli, jadi sudah bisa memudahkan masyarakat dari rumah untuk dilayani oleh institusi yang memberikan pelayanan," ujarnya.

Kadis Kominfo kota Kendari juga mengakui masih ada kendala didaerah yaitu terkait dengan jaringan internet, termasuk juga kemampuan sumber daya manusia yang ada di Kota Kendari.

Lebih lanjut Fadlil Suparman menyampaikan bahwa Wali Kota Kendari H.Sulkarnain Kadir, sedang mengembangkan "KENDARI METAVERSE".

"Nanti setelah kegiatan ini, di Kota Padang ada kegiatan APEKSI, salah satu produk yang akan kami tampilkan adalah "KENDARI METAVERSE", kami juga di kota Kendari sudah meluncurkan aplikasi dimasyarakat itu namanya NEW LAIKA, ini sudah berjalan enam bulan, dan Alhamdulillah respon masyarakat cukup baik," ungkapnya.

Kegiatan Konferensi ini selain dihadiri Kadis Kominfo Kota Kendari, turut dihadiri juga oleh Inspektur Kota Kendari, Syarifuddin.

Diketahui, kegiatan konferensi ASKOMPSI dengan fokus "Menyinergikan Transformasi Peleyanan Publik, Pelaku Bisnis dan Masyarakat", ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indanesia yang disampaikan pada Program Konektifitas Digital Nasional di lstana Negara, tanggal 26 Februari 2021 mengenai "Pentingnya Transformasi Digital" sebagai komitmen dalam mendorong percepatan transformasi digital di daerah. (HenQ)