Jakarta - Acer kembali menggelar turnamen eSports, Predator League 2022. Mempertandingkan 2 kategori game, yaitu DOTA 2 & Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG), bakat-bakat terbaik atlet eSports di Indonesia akan memperebutkan prize pool senilai total Rp 6 miliar. 

Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, Predator League 2022 kini terbuka untuk atlet individu tanpa tim. Merealisasikan hal tersebut, Acer hadir di berbagai kampus di Jabodetabek, Bandung, Solo, dan Surabaya, untuk mencari talenta muda yang akan berpartisipasi.

BACA JUGA: OPPO Find X5 Pro 5G Jadi Bagian dari Final Wimbledon Championships 2022 di UK

President Director Acer Indonesia, Herbet Ang mengatakan, gelaran Predator League yang merupakan salah satu kompetisi eSport terbesar, menjadi wujud komitmen Acer untuk menjadi akselerator ekosistem industri gaming nasional. 

"Sejak penyelenggaraannya di tahun 2017, Predator League bahkan telah menghasilkan banyak talenta berbakat, yang mampu mengharumkan nama Indonesia dalam kancah internasional,” kata Herbet di Jakarta, Rabu (27/7/2022) 

“Pada penyelenggaraan Predator League tahun ini, Acer juga menghadirkan Predator Bootcamp, dan memberikan pelatihan kepada peserta terpilih. Nantinya peserta terbaik yang menjadi pemenang akan mewakili Indonesia ke babak Grand Final Asia Pasifik yang diadakan di Tokyo, November mendatang," tambah Herbert.

Predator Bootcamp merupakan inovasi terbaru dari tim Predator Gaming Indonesia, guna memberikan pelatihan, penyusunan strategi maupun keahlian, hingga kerja sama tim kepada peserta terpilih.

Sementara itu Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Komjen. Pol. Bambang Sunarwibowo, berterima kasih atas dukungan yang diberikan Acer melalui Predator League 2022. 

"Dengan banyaknya kegiatan atau turnamen eSports seperti ini, PBESI optimis industri gaming maupun eSports di Indonesia bisa semakin berkembang. Kami berharap di masa mendatang, akan lebih banyak lagi turnamen yang diselenggarakan oleh Acer, sehingga semakin banyak individu atau komunitas game yang bisa dirangkul," tukas Bambang. (Mus)