Andalkan Teknologi MRI 3 Tesla Jadi Inovasi RS Premier Bintaro

ANP • Tuesday, 26 Jul 2022 - 22:43 WIB
Teknologi MRI 3 Tesla kini dimiliki oleh RS Premier BIntaro (ist)

TANGSEL - Untuk urusan kesehatan, banyak orang yang mencari pelayanan kesehatan ke luar negeri karena memiliki teknologi yang lebih canggih. Kini, Anda tak perlu lagi mengeluarkan kocek lebih untuk ke luar negeri untuk mencari layananan kesehatan. Itu karena di Indonesia, terutama Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan menghadirkan inovasi terbarunya, yaitu MRI 3 Tesla Signa Pioneer. MRI merupakan teknologi untuk menghasilkan gambar pencitraan anatomi di dalam tubuh, mulai dari tungkai, tulang belakang, saraf, otak, perut, jaringan dan otot, serta organ tubuh lainnya.

Kepala Unit Radiologi RS Premier Bintaro, dr Riris Himawati, Sp.Rad mengatakan, gambar pencitraan tersebut digunakan oleh dokter untuk menegakkan diagnosis. Tesla merupakan besaran intensitas medan magnet. Semakin tinggi intensitas magnet, semakin detail gambar pencitraan yang dihasilkan.

Kedua hal tersebut menurutnya, sangat mempengaruhi dokter dalam menegakkan diagnosis. Gambar pencitraan yang semakin jelas dan detail, akan memudahkan dokter mendiagnosis penyakit lebih cepat, dimana proses penanganan dapat dilakukan dengan lebih tepat.

“Tesla merupakan besaran intensitas medan magnet. Semakin tinggi intensitas magnet, semakin detail gambar pencitraan yang dihasilkan,” kata dr Riris Himawati, Sp.Rad, Kepala Unit Radiologi RS Premier Bintaro pada kegiatan Media Gathering di RS Premier Bintaro, Tangsel, Selasa (26/7/2022).

RS Premier Bintaro menjadi salah satu jajaran rumah sakit di Indonesia yang telah memiliki MRI 3 Tesla dengan teknologi mutakhir Deep Learning dan AIR Technology terbaru. Selain itu MRI 3 Tesla juga dilengkapi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Sementara itu, Dokter Spesialis Radiologi RS Premier Bintaro, dr Raditya Utomo, Sp.Rad (K), menjelaskan, berbeda dengan versi sebelumnya yakni MRI 1,5 Tesla, maka MRI 3 Tesla ini memiliki diameter gantry atau kerangka lubang pemeriksaan yang lebih luas, yaitu 70 cm, sehingga pasien akan merasa lebih nyaman dan kekuatiran pun berkurang.

“Pada MRI 1,5 Tesla, lubang pemeriksaaan hanya 60 cm, tapi kalau MRI 3 Tesla sudah 70 cm,” jelasnya.

CEO RS Premier Bintaro dr Martha L Siahaan pada media gathering teknologi MRI 3 Tesla

 

Selain itu, MRI 3 Tesla ini dilengkapi perangkat pemutar film yang dapat dinikmati saat pemeriksaan berlangsung, sehingga pasien merasa terhibur di tengah pemeriksaan.

“Teknologi AIR Coil yang ringan serta fleksibel untuk semua ukuran dan bentuk tubuh pasien, melengkapi kecanggihan alat ini, sehingga posisi pasien dapat diatur senyaman mungkin,” jelas dr Raditya.

Dan yang tidak kalah menariknya, teknologi Deep Learning yang telah terpasang, dapat memangkas waktu pemeriksaan sebesar 40-60% lebih cepat, dengan kualitas gambar pencitraan yang lebih baik, sehingga pemeriksaan dapat dilakukan lebih cepat dengan hasil yang lebih akurat dan meyakinkan. Sebagai contoh, jika dengan alat pada versi sebelumnya pemeriksaan brain rutin dilakukan selama 18 menit, maka menggunakan MRI 3 Tesla hanya memakan waktu 10 menit.

Begitu juga untuk pemeriksaan spine rutin, pada versi sebelumnya pemeriksaan tersebut berlangsung selama 28 menit, pada MRI 3 Tesla hanya memakan waktu 16 menit. Dan yang juga sangat menarik, penghematan waktu pada pemeriksaan brain stroke akut, yang pada versi sebelumnya memakan waktu 11 menit, dengan MRI 3 Tesla hanya menghabiskan waktu 5 menit.

Hal ini otomatis mempercepat dokter dalam menegakkan diagnosis penanganan pada kasus stroke, sejalan dengan salah satu jargon Stroke Center di RS Premier Bintaro, yaitu “Time is Brain”.

Dalam proses pemeriksaan MRI, suara bising yang ditimbulkan resonansi suara yang semakin besar, acapkali menjadi masalah yang mengganggu pasien. Oleh karena itu, RS Premier Bintaro menyediakan head set untuk memutar musik dan menyediakan kacamata 3D untuk menonton film sesuai keinginan pasien selama pemeriksaan berlangsung. Selain itu, MRI 3 Tesla ini dilengkapi dengan software Silence Scan untuk mengurangi suara yang timbul, terutama pada pemeriksaan brain, ditambah lagi ada software ART (Accoustic Reduction Technology) yang dapat mengurangi kebisingan tersebut.

“Ruangan MRI pun didesain dengan sangat elegan, dilengkapi dengan mood light, sehingga menambah kenyamanan dan memberikan ketenangan kepada pasien selama pemeriksaan dilakukan,” tambahnya.

Dengan hadirnya MRI 3 Tesla ini, RS Premier Bintaro membuktikan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan selalu berinovasi menyediakan teknologi terkini pada dunia medis di Indonesia, demi memberikan pelayanan yang semakin cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan pasien.

Manager Marketing RS Premier Bintaro, drg Kencana Widia, MARS menjelaskan MRI 3 Tesla mulai digunakan di RS Premier Bintaro sejak 3 Juni 2022. Hingga sekarang sekitar 500 pasien telah memanfaatkan teknologi radiologi tersebut dengan berbagai keluhan dan diagnosis penyakit.

Pemanfaatkan MRI 3 Tesla selain untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan pasien, juga didasari oleh semangat mendukung program health tourism. “Jadi untuk mendapatkan layanan kesehatan yang canggih dan nyaman, masyarakat sekarang tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Sebab RS Premier Bintaro sudah ada,” katanya.

Sementara itu CEO RS Premier Bintaro, dr Martha L Siahaan, MARS mengatakan RS Premier Bintaro akan terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat luas melalui lima layanan unggulan yakni Ortopedik, Vaksular, Ortopedik Spain, Skin and Laser dan Klinik Sport atau Olahraga.

Pandemi Covid-19 kata dr Martha telah merenggut banyak nyawa tidak memandang usia tua atau muda. “Berkaca dari pandemi Covid-19 kita semua menjadi semakin paham dan menyadari bahwa sehat itu mahal,” tutupnya. (ANP)