Jakarta - Sejumlah kawasan di Bekasi terendam banjir. Hal ini disebabkan hujan dengan intensitas deras yang mengguyur Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor sejak Jumat (15/7) malam.

Kasi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kota Bekasi Idham Khalid mengatakan imbas hujan ini, debit hulu air sungai Cileungsi meningkat. Akibatnya empat kecamatan terendam banjir.

“Ada banjir, warga yang tergenang yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi,” kata Idham Khalid ketika dimintai konfirmasi, Sabtu (16/7/2022) pagi.

Secara rinci empat kecamatan yang tercatat mengalami banjir yakni Jatiasih, Bekasi Timur, Bekasi Selatan dan Bekasi Utara. Dari empat kecamatan tersebut, ada enam kelurahan yang terdampak.

 Baca juga: Tangerang Diterjang Banjir, Permukiman Warga Terendam hingga 1 Meter

Di Kecamatan Jatiasih ketinggian air bervariasi mulai dari 10-30 cm. Banjir tersebut merendam wilayah tiga perumahan yakni Perumahan Villa Jati Rasa, Pondok Mitra Lestari dan Pondok Gede Permai.

Untuk di Bekasi Timur genangan tercatat di 6 titik dan tersebar di 3 Kelurahan. Titik banjir diantaranya  Kampung Lengkak di Kelurahan Duren Jaya, Gang Kali Maya dan Gang Semar di Kelurahan Bekasi Jaya, Gang Mawar dan Gang Mayor Oking di Kelurahan Margahayu.

“Ketinggian air di Bekasi Timur bervariasi, terendah di Kampung Lengkak 10 cm dan tertinggi di Bekasi Jaya dengan ketinggian 50-100 cm,” jelas dia.

Sementara, banjir di Kecamatan Bekasi Selatan berada di Perumahan Jaka Setia dengan ketinggian 20-80 cm. Untuk di Bekasi Utara, tercatat dengan ketinggian air tertinggi yaitu 110 cm di Kelurahan Teluk Pucung.

“Kelurahan Teluk Pucung Bekasi Utara ketinggian air mencapai 110 cm. Warga sudah kami arahkan mengungsi,” jelas dia.

Hingga kini BPBD Kota Bekasi masih terus memantau bergerakan air dan siaga untuk melakukan evakuasi. Namun, menurut Idham air tercatat berangsur surut.