Surabaya - Presiden Joko Widodo akhirnya menunjuk mantan Jubir Kemensos Adhy Karyono, sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.  Penunjukan Adhy Karyono ini sekaligus mengakhiri kekosongan jabatan Sekdaprov Jatim.yang selama 2, 5 tahun ditempati oleh pelaksana tugas. 
 
Adhy Karyono juga menjadi orang pertama di luar lingkungan ASN Jatim yang menduduki posisi Sekdaprov. Pria kelahiran Jawa Barat tersebut diangkat menjadi Sekdaprov Jatim berdasarkan Keputusan Presiden No 79 tahun 2022 dan menggantikan Wahid Wahyudi yang hampir selama 6 bulan menjabat sebagai Pj Sekdaprov Jatim.

Sebelum menjabat Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono menjalankan tugas sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Perlindungan dan Dinamika Sosial. Dalam kariernya di Kemensos, Adhy Karyono juga pernah menjabat sebagai ajudan Mensos Bachtiar Chamsah.

Adhy Karyono mengakui bahwa dirinya masih awam di Jawa Timur karenanya minta waktu untuk melakukan pemetaan  berbagai persoalan yang ada. Selain itu pihaknya juga akan secepatnya bekerja untuk menjalin kemitraan dengan semu lini forkompimda untuk membantu tugas-tugas gubernur.

"Ini amanah baru untuk saya, saya mohon waktu untuk bisa mengkoordinasikan semua lini baik internal maupun ekternal," ujar Adhy Karyono.

Terkait dengan kabar yang menyebutkan dirinya terlibat dalam kasus penyelewengan bansos, Adhy Karyono menyatakan kasus tersebut sudah ditangani dan dirinya bersih tak terlibat . Hal ini merujuk pada putusan peradilan maupun hasil akhir dari pemeriksaan tim TPA yang mengajukan dirinya menjadi Sekdaprov Jatim.

"Saya kira semua sudah clear ya. Mengacu pada hasil peradilan maupun hasil kajian tim yang menyeleksi sekda ini," pungkas Adhy Karyono.  (Her)