Surabaya - Kesadaran masyarakat akan arti pentingnya asuransi sampai dengan saat ini belum pada kondisi ideal. Masyarakat masih menilai asuransi bukan menjadi kebutuhan utama sehingga masih dikesampingkan. Hal ini menjadi dasar bagi Asuransi Generali untuk mengedukasi masyarakat   akan sadar asuransi.

Winda Krismansyah Head Of Corporate Comnunication Generali menyampaikan bahwa salah satu cara untuk mengedukasi adalah dengan testimoni penerima manfaat asuransi. Dengan pencairan klaim tersebut masyarakat menjadi yakin manfaatnya. 

Testimoni hari ini dilakukan oleh keluarga nasabah dari Mojokerto yang mendapatkan pencairan klaim asuransi jiwa sebesar 4,2 milyar.

"Testimoni ini adalah upaya kami mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asuransi untuk perlindungan diri," ujar Winda.

Edukasi tersebut menurut Winda sangat penting untuk saat ini, mengingat resiko kesehatan sedang tinggi-tingginya karena pandemi covid 19. Situasi ini menurut Winda Krismansyah harus disadari masyarakat sehingga mereka tergerak untuk asuransi, baik kesehatan ataupun jiwa.

"Situasi saat ini perlu dipahami masyarakat. Resiko kesehatan saat ini  sangat tinggi dengan kondisi covid-19. Sehingga asuransi bisa menjadi solusi untuk perlindungan masa depan khususnya dengan asuransi jiwa ataupun kesehatan," lanjut Winda.

Secara umum Winda juga menyampaikan bahwa untuk pencairan klaim asuransi oleh Generali mulai Januari sampai dengan Juli tahun 2022  di Jawa Timur mencapai angka di atas 67 milyar. Pencairan tersebut mencakup asuransi kesehatan dan jiwa. 

"Tahun ini untuk Jawa Timur terhitung Januari sampai Juli kita telah membayar klaim mencapai angka lebih dari 67 milyar," ungkap Winda Krismansyah disela-sela penyerahan klaim untuk nasabahnya.

Generali saat ini tumbuh menjadi salah satu asuransi besar di Indonesia. Sempat menurun kinerjanya di tahun 2020, saat ini Generali mentargetkan pertumbuhan di atas 17 persen karena kondisi mendukung. Saat ini total jumlah nasabah Generali mencapai 400 ribu secara nasional. Untuk Jawa Timur Generali mempunyai nasabah sebanyak 23 ribu.

"Kita berharap tahun ini kinerja kita bisa meningkat. Setidaknya bisa di atas 17 persen," ucap Winda. (Her)