Sukses Bisnis Disaat Kuliah, Rektor Untar: Buka Lapangan Kerja dan Bangun SDM

AKM • Thursday, 30 Jun 2022 - 08:10 WIB

Jakarta- Menerapkan program kewirausahaan dari kampus ke dalam dunia kerja nyata akan menciptakan enterpreneur handal. Program kewirausahaan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi tantangan yang tidak mudah dalam mewujudkanya.

Rektor Universitas Tarumanagara, Agustinus Purna Irawan, mengatakan program kewirausahaan bukan hal baru di Untar. Apalagi, Untar selama ini dikenal sebagai kampus yang mencetak enterpreneur-enterpreneur handal.

"Program ini sekaligus melihat hasil proses pembelajaran mahasiswa, dan keberlanjutannya ketika menjadi alumni," kata Agustinus dalam kegiatan diskusi media beberapa waktu lalu di kampus Untar, Jakarta.

Menurut Agustinus, kegiatan wirausaha yang berhasil digeluti oleh para mahasiswa Untar, tidak hanya mendorong peningkatan ekonomi pasca pandemi Covid-19, namun juga membuka lapangan pekerjaan, dan pembangunan SDM.

"Di tengah pandemi, ada inovasi dan kreasi tinggi dari mahasiswa maupun alumni yang sudah eksis dengan bisnis yang digeluti. Ini bisa jadi role model di perguruan tinggi, tidak hanya di Untar namun juga di kampus lain," imbuh Agustinus.

Sukses Disaat kuliah

Mahasiswi semester enam di Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Prodi Manajemen Untar, Felicia berhasil merintis bisnis merchandise berbahan dasar akrilik dengan nama brand Charms and Tale. Felicia berinovasi dengan memanfaatkan akrilik untuk aneka souvenir, mulai dari kalender hingga pas foto yang dipasarkan melalui platform marketplace dan media sosial.

"Sekarang bisa membuat 30 akrilik dalam seminggu yang dikerjakan oleh lima orang tenaga kerja dengan sistem pre-order tujuh hari sebelumnya dengan omzet belasan juta rupaih peebulannya,” terang Felicia

Menurut Felicia, dirinya secara pribadi sangat puas dengan kesuksesan bisnis dari kerja keras, ide dan inovasi semdiri serta bimbingan dosen di kampus.

"Sama ya saya pribadi juga  sangat puas,  karena kita yang  kerjain dan ini kerja keras sendiri dan ide dan inovasi juga sendiri dan juga dibantu dengan dosen pembimbing,” ujar Felicia.

Kesuksesan juga dirasakan oleh dua mahasiswa FEB Untar lainnya, yakni Bryan dan William. Merek menjalankan bisnis di bidang makanan dan minuman lewat brand Moo Nambah Bersyukur selama tiga bulan terakhir jumlah yang terjual Sudah 360 pcs, termasuk ricebowl dan hotdog.

"Untuk penjualan kami ada yang stand by di store, ada juga di platform online. Untuk yang pesan langsung ke store, kita buat fresh, jadi konsumen dapat yang benar-benar fresh. Untuk pesanan khusus, kami menerima maksimal H-5," ujar Bryan.

 

 

"