Lolos Seleksi Program IISMA, i3L Kirimkan 14 Mahasiswa Studi Gratis ke Luar Negeri

AKM • Monday, 27 Jun 2022 - 19:37 WIB

Jakarta - Sebanyak 14 mahasiswa Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) dan i3L School of Business (iSB) berhasil lolos seleksi program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2022.

IISMA merupakan salah satu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hasil kolaborasi antara Kemendikbudiristek dengan LPDP, mahasiswa bisa mengambil mata kuliah hingga 20 SKS di perguruan tinggi mitra di luar negeri.

Program ini ditujukan bagi mahasiswa program sarjana semester empat sampai enam di perguruan tinggi di lingkungan Ditjen Dikti Kemendikbudristek. Nantinya, peserta IISMA akan melanjutkan studi selama satu semester pada universitas ternama di Amerika, Asia, Australia, dan Eropa. Perguruan tinggi mitra yang terlibat pada tahun ini tidak kurang dari 72 perguruan tinggi dari 30 negara jajaran Top 300 di QS University Ranking.

Head of International office i3L Thalita C Pingkan Sumampow menyatakan seperti tahun sebelumnya, mahasiswa i3L yang lolos sebagai awardees IISMA tahun ini berkesempatan untuk kuliah di universitas top dunia selama satu semester secara gratis. 

“ Uang kuliah bahkan biaya perjalanan, akomodasi, dan biaya hidup, semua ditanggung oleh negara. Tidak hanya dari sisi akademik, tetapi para mahasiswa tentu juga akan mendapatkan pengalaman yang berharga hidup di negara orang dengan budaya masing-masing yang unik dan berbeda dengan budaya di Indonesia,” ujar Pinkan, dalam keterangan di Jakarta, Senin (27/6).

Menurut Pinkan, Pengalaman tersebut akan menjadi bekal yang berharga untuk masa depan mereka. Applicants yang lolos tahap wawancara dan menyanggupi segala kesepakatan yang diminta panitia IISMA, seperti bebas NAPZA, anti bullying dan harrasment, dll, kemudian ditetapkan menjadi awardees IISMA.

“Proses diawali dengan pendaftaran dan seleksi berkas. Tahun ini, pendaftar IISMA berjumlah lebih dari 7,500 mahasiswa. Para applicants yang lolos seleksi berkas kemudian lanjut ke tahap wawancara. Di sini mereka akan dinilai dari segi kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris”, ungkap pingkan.

Pingkan menyebutkan bahwa pihaknya bangga dan bersyukur, dari 1,155 awardees IISMA tahun ini, 14 di antaranya berasal dari i3L. 

“Program IISMA merupakan program kolaborasi Kemendikbud, Kemenkeu, dan Kemenlu yang sungguh mulia. Konsep IISMA sangat luar biasa inovatif dan visioner. Di sisi lain, implementasinya memerlukan perjuangan luar biasa dari Bapak Ibu tim Pokja IISMA yang bekerja keras siang malam selama berbulan-bulan demi para mahasiswa Indonesia bisa menimba ilmu di kampus-kampus terbaik dunia. Para mahasiswa tentu tidak boleh main-main dan menyia-nyiakan kesempatan ini.

“Saya sungguh berharap mereka tidak waste their time selama belajar di luar negeri. Memaksimalkan segala kesempatan untuk belajar sebaik mungkin, membangun network dengan orang-orang yang tepat, dan menjadi duta yang baik bagi Indonesia dan almamater. Sehingga ketika mereka pulang ke Indonesia, manfaat yang diperoleh bisa berdampak seumur hidup,” ungkap Pingkan.

Ia menambahkan, i3L memberi dukungan penuh bagi mahasiswanya untuk mengikuti IISMA karena melihat besarnya manfaat yang bisa didapatkan mahasiswa kami untuk masa depan mereka. Sebagai kampus yang menggunakan bahasa Inggris dalam proses belajar mengajar, pihaknya yakin mahasiswa i3L memiliki kemampuan di atas rata-rata dan bisa bersaing di tingkat internasional. 

“IISMA merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan para mahasiswa i3L,” pungkas Pingkan.